• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 19 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

5 Adab kepada Tetangga, Orang yang Pertama Kali Membantu Saat Terjadi Musibah

Agustus 9, 2023
in Khazanah, Unggulan
5 Adab kepada Tetangga, Orang yang Pertama Kali Membantu Saat Terjadi Musibah

Foto: Pixabay

92
SHARES
710
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TETANGGA adalah orang terdekat yang berada di lingkungan kita, ia yang sejatinya membantu kita pertama kali saat mengalami kesulitan atau musibah di rumah. Maka memperlakukan tetangga dengan baik telah diatur bahkan ditekankan di dalam Islam.

Berikut ini beberapa adab yang perlu kita aplikasikan kepada tetangga:

1. Menjawab salam dan menghadiri undangan

Hal ini pada dasarnya adalah hak umum kaum Muslimin. Hanya saja, jika yang mengucapkan salam adalah tetangga, maka kewajiban untuk menjawab salamnya menjadi lebih besar.

Hal yang sama terjadi dalam menghadiri undangan. Jika yang memberi undangan adalah tetangga, maka kita lebih ditekankan untuk memenuhi undangannya. Tentu bukan adab yang baik, ketika tetangga mengadakan acara, kita malah duduk diam di rumah dan tidak membantunya.

Baca Juga: Cara agar Istri Berhenti Bergosip dengan Tetangga

5 Adab kepada Tetangga, Orang yang Pertama Kali Membantu Saat Terjadi Musibah

2. Tidak menyakiti tetangga

Ini merupakan salah satu hak terbesar dalam hidup bertetangga. Jika seseorang diharamkan menyakiti manusia lainnya, maka hal tersebut lebih terlarang jika dilakukan terhadap tetangga. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mewanti-wanti masalah ini dalam berbagai hadisnya.

“Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman.” Para sahabat bertanya, “Siapa ya Rasulullah?” Beliau menjawab:

الَّذِي لاَ يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَ

“Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari keburukan-keburukannya.” (H.r. Bukhari)

Ada yang berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, Fulanah mengerjakan shalat sepanjang malam dan berpuasa sepanjang siang. Namun, lisannya menyakiti tetangganya.”

Beliau menjawab:

لاَ خَيْرَ فِيْهَا، هِيَ فِي النَّارِ

“Tidak ada kebaikannya. Dia di Neraka.” (H.r. Ahmad)

3. Siap menghadapi keburukan tetangga

Poin ketiga ini hanya mampu dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kehormatan diri dan akhlak yang tinggi. Banyak orang mampu menahan diri untuk tidak menyakiti orang lain. Namun, kadang untuk bersabar dan ikhlas menerima perlakuan zalim orang lain banyak orang yang merasa kesulitan.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ السَّيِّئَةَ نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَصِفُونَ

“Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.”(Q.S. Al-Mu`minun: 96)

Dalam ayat lainnya dijelaskan:

وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

“Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (Q.s. Asy-Syura: 43).

Hasan Al-Bashri mengatakan, “Bertetangga yang baik bukan tidak menyakiti yang lainnya. Bertetangga yang baik adalah bersabar menghadapi kejahatan yang lainnya.”

4. Menanyakan kondisi dan menunaikan hajat tetangga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَيْسَ الْمُؤْمِنُ الَّذِي يَبِيتُ شَبْعَانَ وَجَارُهُ طَاوٍ

“Bukan termasuk orang beriman, seseorang yang tidur dalam keadaan kenyang, sedangkan tetangganya kelaparan.” (Hr. Al-Bazzar).

Orang-orang salih di zaman dahulu selalu menanyakan kondisi tetangga mereka dan berusaha menunaikan hajat mereka. Para sahabat biasanya suka memberikan hadiah kepada tetangganya.

Kemudian tetangganya memberikan hadiah kepada yang lainnya. Kebiasaan berbagi itu terus berputar hingga orang pertama yang memberikan hadiah mendapatkan bagian hadiahnya.

Suatu hari, Abdullah bin Umar radhiyallahu ’anhu menyembelih seekor domba, kemudian dia mengatakan kepada budaknya, “Jika engkau menyembelih, maka mulailah dengan membaginya kepada tetangga kita yang Yahudi.” (H.r. Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman).

Suatu hari, Aisyah radhiyallahu ’anha bertanya kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Saya mempunyai dua tetangga. Siapakah yang paling berhak saya beri hadiah?” Beliau menjawab:

إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكِ بَابً

“Kepada tetangga yang pintunya terdekat darimu.” (H.r. Bukhari).

5. Menutupi aib dan menjaga kehormatan tetangga

Ini juga merupakan salah satu hak besar yang tidak kalah penting dari yang lainnya. Ketika kita hidup bertetangga dengan seseorang, maka kita akan mengetahui keburukannya.

Maka, tugas kita adalah menjaga kehormatan dan menutupi aibnya. Jangan menyebarkannya kepada orang lain, apalagi menjadikannya sebagai bahan candaan dan guyonan.

Semoga Allah Ta’ala memberikan taufik kepada kita untuk bisa memuliakan tetangga dan menunaikan hak-haknya. Amin ya Rabbal ’alamin.

Pemateri: Ustaz Denis Arifandi Pakih Sati, Lc., M.H 

Tags: 5 Adab kepada TetanggaOrang yang Pertama Kali Membantu Saat Terjadi Musibah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Nurhayati Subakat dan Beberapa Menteri RI Raih Penghargaan Patriot Pajak dari Tax Payer Community

Next Post

Awardee IISMA Bocorkan Tips Lolos Beasiswa Paragon Scholarship Program

Next Post
Awardee IISMA Bocorkan Tips Lolos Beasiswa Paragon Scholarship Program

Awardee IISMA Bocorkan Tips Lolos Beasiswa Paragon Scholarship Program

Kisah Kegagalan Seorang Wanita yang Hendak Meracuni Nabi

Kisah Kegagalan Seorang Wanita yang Hendak Meracuni Nabi

Kini Hadir Rumah Sakit Hasyim Asy’ari Solusi Kesehatan Warga Jawa Timur

Kini Hadir Rumah Sakit Hasyim Asy’ari Solusi Kesehatan Warga Jawa Timur

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5030 shares
    Share 2012 Tweet 1258
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7521 shares
    Share 3008 Tweet 1880
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4541 shares
    Share 1816 Tweet 1135
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3119 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • Penjelasan Allah adalah Cahaya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    515 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2019 shares
    Share 808 Tweet 505
  • Ratusan Warga Pulau Pari dan Aktivis Lembaga Swadaya Desak Pemerintah Cabut Izin PKKPRL

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    805 shares
    Share 322 Tweet 201
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga