Chanelmuslim.com – Kampanye imunisasi Measles (campak) dan Rubella Nasional 2017 masih terus digencarkan di bulan September ini.
Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia (PROKAMI) dan Ikatan Dai Indonesia (IKADI) dan beberapa lembaga dakwah Islam bahkan menggelar Seminar dan Diskusi Panel terkait imunisasi MR pada 9 September lalu.
Imunisasi diimplementasikan sebagai program nasional yang bersifat rutin maupun missal. Tujuan utama dari pelaksanaannya secara massif adalah untuk memutuskan rantai penularan penyakit berbahaya di masyarakat. Apabila suatu populasi telah memperoleh kekebalan sebanyak 80-95%, maka seluruh populasi tersebut memperoleh manfaat perlindungan sebanyak 100%. Hal ini disebut sebagai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Adanya keraguan dan penolakan terhadap program imunisasi di masyarakat merupakan suatu ancaman besar bagi masyarakat itu sendiri. Penurunan cakupan imunisasi dapat menimbulkan bahaya terpaparnya anak-anak dan masyarakat dengan penularan penyakit berbahaya yang bisa mengancam jiwa. Terutama ancaman yang timbul akibat berita hoax yang beredar dengan tidak bertanggung jawab.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga yang menaungi masyarakat Muslim pun telah mengeluarkan fatwa tentang imunisasi yaitu Fatwa Nomor 4 Tahun 2016 dan Surat Rekomendasi tentang Kampanye Imunisasi Measles dan Rubella. Hal ini juga memicu PROKAMI dan IKADI serta beberapa lembaga dakwah Islam menghimbau, sebagai berikut:
1. Agar seluruh Muslimin dan Muslimat mendukung program imunisasi nasional, khususnya kampanye imunisasi Measles (campak) dan Rubella saat ini, dan melengkapi imunisasi bagi anggota keluarganya sesuai anjuran
2. Dalam menghadapi isu terkait imunisasi, seluruh Muslimin dan Muslimat, para Alim Ulama dan professional kesehatan muslim untuk mengikuti panduan dari instansi yang berwenang dan kompeten, seperti Kementerian Kesehatan RI, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia (PROKAMI)
3. Seluruh masyarakat perlu cerdas dalam menerima apapun informasi, khususnya terkait isu kesehatan dan imunisasi. Pastikan informasi yang didapat berasal dari sumber yang kompeten dan kredibel
4. Menghimbau semua pemimpin politik, agama dan masyarakat untuk mendukung program imunisasi nasional khususnya kampanye imunisasi Measles dan Rubella. Berupaya mengatasi kendala kultur, agama, politik dan keamanan dengan cara yang damai dan menghindari perselisihan yang berkepanjangan, agar seluruh anak Indonesia mendapatkan haknya untuk divaksinasi.
Sehingga, diharapkan program imunisasi MR sebagai program Nasional 2017 bisa terlaksana dengan baik dengan target cakupan 95%. (Wnd)