NAIL art yang dilakukan berulang kali tanpa jeda bisa berisiko merusak kesehatan kuku. Dalam dunia kecantikan, nail art telah menjadi bagian dari gaya hidup yang digemari berbagai kalangan.
Dari cat kuku konvensional hingga gel polish semipermanen, pilihan ragam teknik terus berkembang. Gel polish memang lebih tahan lama dibanding cat kuku konvensional, tetapi durasi oklusi yang panjang dapat membuat kuku menjadi rapuh, kering, bahkan berubah warna.
Bahan seperti acrylates dalam gel polish juga berisiko memicu alergi dan iritasi. Selain itu, proses pengeringan dengan lampu LED yang memancarkan sinar UVA juga perlu diwaspadai karena berkaitan dengan risiko penuaan dini hingga kanker kulit, tergantung dari frekuensi dan durasi paparan.
Baca juga: Cara Alami Membersihkan dan Melembabkan Kuku dengan Belimbing Wuluh
Sering Nail Art Bisa Merusak Kesehatan Kuku
Selain alergi dan kuku rapuh, risiko lainnya termasuk iritasi saluran pernapasan akibat paparan bahan kimia dalam cat kuku.
Paparan bahan seperti polimer dan silika juga bisa memicu batuk kronis dan radang paru. Infeksi jamur dan bakteri pun rentan terjadi, apalagi jika alat manicure tidak steril.
Jenis infeksi seperti onikomikosis dan infeksi Pseudomonas sp. bisa menyebabkan kuku berubah warna kehijauan.
Proses mendorong kutikula yang terlalu agresif juga disebut dapat merusak lapisan pelindung kuku, meningkatkan risiko infeksi.
Penggunaan aseton secara berulang juga tidak aman. Aseton bisa membuat kulit sekitar kuku kering, merusak lapisan kuku, bahkan menimbulkan dermatitis kontak jika terlalu sering digunakan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Beberapa gejala kerusakan kuku yang perlu diperhatikan, seperti:
Kuku berubah warna menjadi kuning, hijau, cokelat, atau hitam
Tekstur berubah, muncul alur memanjang atau melintang, berlubang kecil, atau berbentuk sendok
Lempeng kuku terlepas dari dasar kuku
Muncul perdarahan berupa garis di bawah kuku
Kuku mengelupas atau retak secara vertikal
Sebaliknya, kuku yang sehat tampak lembut, fleksibel, bersinar alami, dan memiliki warna merah muda merata dengan ujung putih bersih. [Din]