ChanelMuslim.com- Blue light atau sinar biru ini mungkin tidak langsung kamu rasakan, tapi dalam jangka panjang akan menghancurkan kolagen melalui oksidatif.
Karena, saat ini, kehidupan begitu lekat dengan teknologi yang memaksa kita untuk selalu di depan gawai dan barang elektronik.
Baca Juga : Luncurkan Matte Kiss Lip Cream, OMG Oh My Glam Brand Kecantikan Lokal Terbaru
Bahaya Sinar Blue Light bagi Kulit Wajah
Dilansir dari Antara, Kamis (25/11/2021) Kegiatan tersebut memiliki dampak buruk, bukan hanya untuk kesehatan mata, namun juga untuk kesehatan kulit akibat paparan sinar radiasi.
Menurut Lila Dewi Research and Development dari PT. Kosmetika Global Indonesia, perangkat seperti laptop, telepon, tablet, TV, dan bahkan bola lampu LED yang memancarkan sinar biru merupakan hal yang biasa, namun memilik dampak yang buruk bagi kulit wajah jika terlalu lama.
“Sinar biru atau blue light ternyata memiliki dampak dan bisa membahayakan bagi kulit jika sering terkena pancarannya. Paparan cahaya biru bahkan lebih bermasalah bagi orang yang memiliki kulit
berwarna,” kata Dewi dalam siaran pers dikutip Sabtu.
Baca Juga : Bahaya Merkuri yang Sering Ada di Produk Kecantikan
Dalam sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam The Journal of Investigative Dermatology, hal ini terbukti menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit warna sedang hingga gelap, sementara untuk kulit yang lebih terang relatif tidak terpengaruh.
Pengaruh buruk blue light dapat merangsang produksi radikal bebas di kulit, yang dapat mempercepat munculnya penuaan.
Komunitas medis mengkategorikan warna kulit berdasarkan pada bagaimana ia bereaksi terhadap sinar UV.
Tipe satu adalah warna paling terang dengan sensitivitas sinar UV. Kulit tipe dua terkena sinar biru tetapi tidak mengalami pigmentasi.
Sedangkan kulit berwarna akan menggelap, dan kegelapan itu bertahan selama beberapa minggu. Sinar biru bahkan dapat merusak DNA. [wmh]