3 Tanda Skin Barrier Rusak yang Mudah Dikenali
SKIN barrier merupakan lapisan pelindung terluar kulit, dan pastinya memiliki peran yang penting untuk kesehatan kulitmu.
Penyebab skin barrier rusak di antaranya yaitu penggunaan skincare dengan bahan yang terlalu keras dan terlalu sering mengeksfoliasi wajah.
Ketika skin barrier rusak, maka ada beberapa tanda yang ditunjukkan oleh kulit.
Sayangnya, terkadang kita tidak peka terhadap pentingnya menjaga fungsi skin barrier ini.
Oleh karenanya, sangat penting untuk segera mengenali ciri-ciri tanda skin barrier rusak untuk mencegahnya lebih parah. Yuk ketahui 3 tanda skin barrier rusak yang mudah dikenali.
Baca Juga : Tiga Cara Membuat Masker Kopi untuk Cerahkan Wajah
3 Tanda Skin Barrier Rusak yang Mudah Dikenali
Muncul Kemerahan pada Kulit Wajah
Skin barrier yang rusak bisa membuat kulit jadi lebih sensitif dan iritasi.
Hal ini karena kulit lebih mudah terpapar banyak polusi, sinar matahari, dan juga kotoran.
Akibatnya, kulit mengalami radang. Radang terjadi dengan tanda kulit lebih cepat memerah, terasa perih dan gatal ketka terlalu lama terkena sinar matahari, ataupun polusi yang ada di luar rumah.
Kulit Wajah Mudah Gatal
Tanda skin barrier rusak selanjutnya yang perlu kamu perhatikan kulit yang terasa gatal. Skin barrier yang mulai rusak cenderung akan menipis sehinga menyebabkan bakteri masuk ke dalam kulit dengan mudah.
Nah, hal inilah penyebab mengapa kulitmu terasa gatal karena skin barrier yang rusak. Terlebih jika kulitmu sudah mulai mengalami iritasi, kamu harus mulai memerhatikan kondisi kulitmu dengan baik.
Lebih Mudah Berjerawat
Munculnya jerawat juga bisa jadi tanda ketika skin barrier rusak. Jerawat akan timbul hari demi hari, walaupun sudah diobati.
Baca Juga : Rekomendasi Skincare untuk Usia 40 Tahun
Biasanya sulit reda dan malah bertambah semakin banyak tiap harinya. Selain itu, jerawat karena rusaknya skin barrier biasanya muncul di banyak tempat sekaligus. Tidak seperti jerawat hormonal yang hanya muncul di titik tertentu.
Ciri-ciri skin barrier rusak tersebut bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Tergantung kondisi kulit dan kesehatan seseorang.
Namun, perlu diingat bahwa kondisi ini bukanlah vonis akhir. Ada banyak cara memperbaiki skin barrier rusak yang bisa dilakukan. Seperti menjalankan gaya hidup sehat sampai menggunakan produk skincare yang tepat.
[wmh]