NAYYA Farisya, alumni Jakarta Islamic School (JISc) angkatan 13, saat ini tengah menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), jurusan Teknik Kimia.
“Jurusan Teknik Kimia itu punya prospek karier yang luas, apalagi di era sekarang yang terus berkembang,” ujar Nayya. “Pilihan kariernya jadi lebih banyak, itu salah satu alasan kenapa aku memilih jurusan ini.”
Saat ini, Nayya terlibat aktif dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITB. Ia juga tengah mengikuti lomba “Paper and Poster Competition” di bidang geothermal dan bioenergi, dua topik yang sangat relevan dengan isu energi berkelanjutan saat ini.
Tidak hanya itu, ia kini sedang dalam tahap persiapan untuk program pertukaran pelajar ke Jerman, sebuah peluang yang akan memperluas wawasan dan pengalamannya di tingkat internasional.
Nayya mengungkapkan bahwa salah satu hal paling berharga yang dibawanya dari JISc adalah nilai-nilai keagamaan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Pergaulan di dunia perkuliahan itu jauh lebih luas dan tidak terduga. Bekal nilai-nilai agamis dari JISc sangat membantuku memahami apa yang harus aku pegang teguh dan yakini.”
Sebagai alumni, Nayya memberikan pesan kepada adik-adik kelasnya di JISc yang sedang mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
“Belajarlah lebih giat, perbanyak doa, dan pastikan kalian tahu arah tujuan kalian. Siapkan juga rencana A, B, dan C kalau seandainya belum berhasil di percobaan pertama.”
Alumni JISc Angkatan 13, Nayya Farisya, Raih Prestasi dan Siap Bertukar Pengalaman di Jerman
Momen paling berkesan selama masa sekolah di JISc, menurut Nayya, adalah saat ia dipercaya menjadi ketua panitia buku tahunan angkatan.
“Itu pengalaman yang sangat berkesan. Aku jadi lebih dekat dengan teman-teman dan merasa lebih terlibat dalam dinamika angkatan.”
Perlu diketahuhi, JISc menerapkan konsep Thinking Skill dalam pembelajaran anak didik.
Para siswa selain mendapatkan pembelajaran agama dan kurikulum nasional, juga diasah kemampuan berpikir dan wawasannya lewat kegiatan kompetisi dan immersion, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Konsep ini dikenalkan oleh pendiri dan konseptor JISc (Jakarta Islamic School), Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D yang mengasah Thinking Skill dalam pembelajaran para siswa.
Keuletan Mam Fifi dalam menyusun konsep kurikulum dan pembelajaran di sekolah JISc, JIBBS, dan JIGSc, berbuah manis dengan diterimanya para siswa di kampus impian.
Hal ini sejalan dengan visi JISc untuk mencetak Pemimpin Muslim Masa Depan (Khalifah Fil Ardh) Yang Memiliki Wawasan Internasional, Nilai Keislaman dan Karakter Keindonesiaan.
Informasi lebih lanjut dapat kamu temui di www.jakartaislamicschool.com atau hubungi 0811-1277-155 (Fullday), 0899-9911-723 (Boarding).[Sdz]