TIDAK adil. Rasa tidak adil selalu mengusik hati. Dari dulu sampai sekarang. Maka anak-anak Nabi Adam pun karena merasa ada yang tidak adil.
Ada yang terbunuh. Juga anak-anak Nabi Yakub. Mereka merasa ada yang tidak adil atas sikap ayahnya terhadap mereka dan Nabi Yusuf.
Maka bila kamu khawatir kamu tidak dapat berlaku adil, jangan lakukan itu. ( Alquran Surah An Niisa)
Allah yang ngomong loh. Jadi, adil itu berat. Walau berusaha untuk adil tetap saja berat. Apalagi yang memang jelas tidak adil. Ada yang mengusik hati bila melihat ketidakadilan.
Kalau mau jujur, ketidakadilan itu sendiri tidak menimpa saya, tidak juga teman saya, tidak juga yang protes-protes itu.
Hampir semua kita hidup kecukupan dan baik-baik saja tapi ada rasa tidak adil diperlakukan tidak pada tempatnya. Bila BBM naik dan naik diam-diam.
Juga rasa tidak adil melihat yang salah siapa tapi kok yang ditangkap siapa. Padahal mereka bukan siapa-siapa kita.
Maka, siapapun yang Allah perkenankan jadi pemimpin. Jadilah pemimpin yang adil.
Tak heran tujuh golongan orang yang dilindungi di Padang Mashyar adalah pemimpin yang adil. Bukan pemimpin yang baik.
Adil itu lebih baik daripada baik. Adil itu menegakkan yang hak adalah hak, yang bathil adalah bathil.
Kalau baik adalah semua dianggap baik jadi apa saja boleh. Permissive tinggi. Baik saja tidak lebih baik daripada adil apalagi yang kurang baik.
Sungguh, adil itu berat. Lebih mudah untuk bersikap sesuka hati tergantung pesanan daripada berlaku adil. Dan itulah sebetulnya yang membuat hati-hati ini resah.
Maafkan karena kami punya hati nurani. Sungguh enggak ada maksud memusuhi apalagi membenci.
baca juga: Keadilan Allah terhadap Hamba-Nya
Rasa Tidak Adil
Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar.” (QS. Annisa: 58)
(Catatan Mam Fifi, 22 November 2018)
Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter (X):
https://twitter.com/mamfifi_jisc
Tiktok: