KEADILAN Allah terhadap hamba-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat An-Nisa ayat 40-42.
Sesungguhnya Allah tidak menzalimi sebesar dzarrah pun. Dan jika itu berupa kebaikan, maka Dia akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisinya.
Maka bagaimana jika Kami mendatangkan saksi dari setiap umat dan Kami mendatangkanmu sebagai saksi atas mereka?
Pada hari itu orang-orang kafir dan orang yang bermaksiat kepada Rasul amat ingin kalau seandainya bumi itu diratakan untuk mereka.
Dan mereka tidak dapat menyembunyikannya satu perkataan pun dari Allah.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pada ayat sebelumnya, Allah mengecam orang yang bakhil. Demikian juga, orang yang berinfak tetapi bukan karena Allah.
Kedua perbuatan ini menunjukkan kelemahan iman pelakunya. Karena itulah, dalam ayat 39 disebutkan, “Apa salahnya kalau mereka beriman dan berinfak karena Allah, apa ruginya?”
Artinya, ketika seseorang berinfak karena Allah, tentu seluruh kebaikannya akan diterima dan dibalas, baik di dunia maupun akhirat.
Allah tidak akan pernah menzalimi hamba-Nya, jika ia beramal dengan benar.
Baca juga: Mengintip Kenikmatan Surga yang Abadi
Keadilan Allah terhadap Hamba-Nya
Semua amal akan kembali kepada orang yang melakukannya.
Allah tidak akan menzalimi hamba-Nya, siapa pun, baik iman maupun kafir, kecil atau besar.
Allah tidak menyia-nyiakan, tidak akan menzalimi, walaupun sekecil zarah.
Sekecil apa pun kebaikan seseorang, akan dibalas oleh Allah, bahkan akan dilipatgandakan pahalanya.
Bahwa Allah tidak menzalimi itu bukan hanya sekadar janji. Namun secara praktis, Allah akan menghadirkan saksi-saksi atas amal manusia.
Allah akan menghadirkan saksi dari tiap umat. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam akan dijadikan sebagai saksi atas semua umat.
Pada hari itu, yaitu hari Mahsyar, tatkala semua makhluk dikumpulkan oleh Allah setelah dibangkitkan.
Orang kafir dan orang yang bermaksiat kepada Rasul berkeinginan seandainya mereka tidak usah dibangkitkan dari kubur.
Mereka ingin tetap terkubur saja dan menyembunyikan aib dan perbuatan mereka.
Namun itu semua mustahil, karena Allah akan membongkar semua amal mereka dan Allah menjadikan anggota badan mereka berbicara sebagai saksi.
Sumber: Kumpulan Kultum Terlengkap Sepanjang Tahun – Dr. Hasan El Qudsy
[Sdz]