Tapi kali ini siswa-siswi Boarding JIBBS datang dari berbagai daerah. Dengan jadwal kepulangan 3 pekan lagi. Maka sangat tanggung kalau mereka pulang balik. Jadi terpaksalah mereka tetap tinggal di dalam asrama.
Mbak Catering dan Mbak Laundry juga baik hati. Mereka mau menunggu dan tetap bekerja. Walau staff yang lain libur.
Baca juga:
Tapi aku kasihan pada mereka. Maka aku menawarkan diri untuk jadi ibu asuh bagi anak-anak yang, ‘woyyy’, jumlahnya banyak banget. Ada 28 orang.
Dalam benakku sudah terbayang harus menyediakan 1 tayo dan 2 mobil besar seperti innova atau pajero. Tapi anaknya dan gurunya tawadhu banget. Tidak banyak menuntut dan mau makan apa saja.
Akhirnya pilihan jatuh pada indomie dan kornet serta telur ceplok rebus. Dan irisan daun bawang juga. Kok jadi ngaco. Nanti sambung lagi deh ceritanya. Mau dzikir. Hehe.
Anak-anak shalat dan tilawah. Lalu diam-diam mau berenang. School like a moon.
Siap-siap mau masuk SMU JIBBS. Tarhib Ramadan JIBBS.
School Like a home.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah)
Website: