ChanelMuslim.com – “Mengapa dia usaha tapi berhutang. Kalau jadi aku, aku sih nggak mau dagang dengan berutang. Menyusahkan diri.”
Jawab; Kita tidak tahu apa alasan dia berhutang dengan modal besar. Biasanya, profit juga lebih besar. Dan kalau punya usaha lebih besar kan karyawan juga banyak yang bisa diserap selama dia mampu bayar hutang, kurasa tak masalah.
“Mengapa dia kok mau ya sekolahin anak di situ? Uang masuknya saja puluhan juta. Aku sih ogah kalau punya uang kayak dia. Kok begitu amat menyekolahkan anak? Menyusahkan diri atau gengsi?”
Jawab; Mungkin ketika melihat sekolah itu, dia melihat gedungnya besar dan layak untuk anaknya yang senang berlari-lari dan membuat anak mampu eksplorasi sesuai dengan kebutuhannya.
“Mengapa dia beli rumah di situ? Aku sih berpikir seribu kali kalau punya uang beli rumah di situ. Itu kan daerah banjir, juga akan banyak penyakit, mana susah diakses.”
Jawab; Mungkin hanya itu yang dia mampu meraihnya daripada mengontrak dan tempat itu tidak memerlukan bunga besar yang khawatir riba. Mungkin juga dekat dengan rumah orangtuanya.
Positive thingking saja. Semua orang punya alasan yang kuat dan tepat untuk menentukan pilihannya sendiri tanpa intervensi dan tanpa grasah-grusuh. Kadang diamnya kita itu malah menolong kondisi seseorang.
Sabda Rasulullah saw, “Sesungguhnya Allah memaafkan bagi umatku apa yang terlintas di hati mereka selama mereka tidak membicarakan atau melakukannya.” (HR. Bukhari, Muslim)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: