ChanelMuslim.com – Sedih tentu saja. Selalu akan ada noda kecewa atau air mata di ujung telaga bila berharap pada manusia.
Tak ada tulus tanpa pamrih, tak ada cinta tanpa kembali. Tak ada… tak ada… tak ada makan siang gratis. Di bumi ini yang ada hanyalah cinta yang terhenti ketika melihat tangan hampa.
Kamu adalah duka yang tertata. Terima kasih karena berharap padamu sia-sia. Terima kasih karena membuatku semakin yakin bahwa hanya Allah lah satu-satunya tempat berharap.
Baca juga: Rahasia Sukses Berbisnis Adalah Tidak Memikirkan Untung (Bag. 2)
Adamu aku bahagia. Dan tanpamu, Allah lebih terasa. Sedih tentu saja.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika sampai ke suatu lembah, kami bertahlil dan bertakbir dengan mengeraskan suara kami.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Wahai sekalian manusia. Lirihkanlah suara kalian. Kalian tidaklah menyeru sesuatu yang tuli dan ghaib. Sesungguhnya Allah bersama kalian. Allah Maha Mendengar dan Maha Dekat. Maha berkah nama dan Maha Tinggi kemuliaan-Nya.” (HR. Bukhari, no. 2992 dan Muslim, no. 2704).
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: