PILIH jamaah yang ada relawannya. “Jadi kalau mau aman gimana?” tanya temanku. Aku menjawab, “Jujur saja, kamu jadi anggota atau member atau bagian dari PKS.”
Logikanya begini, ketika tanah amblas di Palu dan semua rumah di daerah reruntuhan itu runtuh, jenazahnya orang PKS dicari oleh para relawan PKS.
Coba kalau kamu ikut partai lain, apa dicari oleh partai kamu? Itu yang aku lihat sih selama di Palu. Cuma relawan PKS saja yang mencari sampai ketemu tuh anggota, kader atau member mereka.
Masuk ke dalam-dalam reruntuhan. Pelan-pelan. Pas sudah ketemu, dimandikan, dikafankan, dishalatkan, diurus dengan baik, diumumkan sehingga banyak yang doakan, enggak terbengkalai dan enggak dicuekin.
Jadi saran aku, dari sekarang ini berjamaahlah. Ikutlah suatu jamaah. Zaman gempa kayak gini, ikut sama partai atau jamaah yang punya relawan banyak.
Temanku dengan polos, “Aku ikut kamu saja. Kamu kan relawan.”
Aku menjawab, “Enggak ah. Aku saja menebeng PKS. Aku mana sanggup evakuasi jenazah kayak PKS gitu. Apalagi kamu, kayaknya berat. Haha.”
Atau ikut yang lain saja. Misalnya; FPI, Hidayatullah, pokoknya ikuti saja partai atau pengajian yang banyak relawannya.
Baca Juga:ย 3 Pesan Mam Fifi untuk Lulusan Jakarta Islamic School
Pilih Jamaah yang Ada Relawannya
Di zaman gempa gini, at least kalau kenapa-kenapa, mayat kita dicari. Jadi, berbaik-baiklah dengan mereka selama masih hidup.
Temanku, “Jangan ngomong yang serem-serem ah.”
Aku, “Terserah, anything happened dan kapan saja. Siapa sangka, Palu kayak gitu dalam hitungan menit?”
Intinya, jadi member PKS. Kalau kenapa-kenapa, mayat kita terdata dan dicari sampai ketemu. Enggak mau juga enggak apa-apa. Terserah saja, aku cuma saran kok.
Bincang petang. Bincang yang serem-serem. Topiknya, yaitu pentingnya berjamaah. Subtopik, yaitu pilih jamaah yang ada relawannya.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
โBarangsiapa melihat sesuatu yang ia tidak sukai pada pemimpinnya, maka bersabarlah karena barangsiapa yang meninggalkan jamaah sejengkal kemudian mati, kecuali mati dalam keadaan jahiliyah.โ (Muttafaqun โalaihi)
(Catatan Mam Fifi, November 2018)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. (Oklahoma, USA)
Founder of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
opens ‘๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ‘๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐-๐๐๐๐”
For online registration, visit our website:
๐ต๐๐๐ฝ๐://๐๐๐.๐ท๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ๐ถ๐๐น๐ฎ๐บ๐ถ๐ฐ๐๐ฐ๐ต๐ผ๐ผ๐น.๐ฐ๐ผ๐บ/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: