LAZ Al Azhar berkolaborasi dengan KB/TK Islam Al Azhar 6 dan SMP Islam Al Azhar 22 Sentra Primer melakukan peresmian Saung Ilmu di Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/09).
Saung Ilmu ini akan menjadi pusat peningkatan pengetahuan masyarakat melalui interaksi, pelatihan dan perencanaan program masyarakat secara berkelanjutan.
Juga merupakan salah satu instrumen dari program Indonesia Gemilang yang telah diinisiasi LAZ Al Azhar untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Menurut Ustadz Asep Firdaus, selaku tokoh masyarakat setempat, nantinya akan banyak aktivitas yang dapat dilakukan masyarakat secara bersama-sama.
“Hari ini Saung Ilmu Pantai Hurip baru diresmikan, tetapi sebetulnya warga sekitar sudah lebih dahulu memanfaatkannya, Pak,” ujarnya kepada Amil LAZ Al Azhar.
Dukung Kemandirian Desa dengan Menghadirkan Saung Ilmu di Desa Pantai Hurip
Sebelum peresmian dilakukan, warga Pantai Hurip sudah memanfaatkan untuk pertemuan dan penyuluhan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Babelan.
Selain itu juga sebagai tempat pembagian Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan lokasi field trip untuk anak-anak SMP Islam Al Azhar 22 Sentra Primer.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Ketua YPI Al Azhar Bidang Dakwah dan Sosial, Dr. K.H Shobahussurur, MA., Kepala Dirdaksos YPI, Kepala Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.
Perwakilan sekolah Al Azhar Kampus Sentra Primer, Jamiyyah Al Azhar Sentra Primer, Kepala Desa Pantai Hurip, dan seluruh tokoh masyarakat di Kampung Pondok Soga Tengah, Desa Pantai Hurip.
Baca juga Peternak Domba Binaan LAZ Al Azhar yang Keuntungannya Meningkat
Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar, Daram mengatakan Saung Ilmu yang telah dibangun ini merupakan yang ke-5 atas sinergi yang dilakukan dengan pihak sekolah Al Azhar.
Ke depan dengan adanya Saung Ilmu yang berdiri, ditambah wakaf tersebut akan menjadi pusat pengembangan kawasan pemberdayaan.
“Selanjutnya, kami juga akan menempatkan pendamping desa untuk mewujudkan Desa Pantai Hurip sebagai kawasan pemberdayaan berbasis wakaf produktif dengan memaksimalkan potensi yang ada baik itu di bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan lainnya,” jelasnya.