PERANGAI anak terjadi bisa karena faktor lingkungan, juga bisa dirunut dari saat hubungan suami istri.
“Santi, mana gelang dan jepit rambut yang Mama kasih kemarin?” Santi (5 tahun) sambil mencoret-coret buku gambarnya menjawab dengan bibir yang lucu:
“Dikasih ke Genta, walau boy-boy tapi dia suka dengan jepit rambut Santi, kemaren dipakai dan dia jadi tambah cakep lho, Mama.”
Mama tercengang: “Guru kamu tahu?”
“Enggak lah Mama, nanti ibu guru marah kalau Genta ambil punya Santi. Sebab setelah dipinjamin, dia ngambil dari tas Santi, lalu dipakai terus di dalam rambut depannya (poni)-nya yang banyak itu, Maa.”
Sudah beberapa kali barang-barang yang dimiliki Santi hilang, seperti sapu tangan bunga mawar dan pensil pink dan dompet kecil rajut dari nenek.
Dan Santi mengakui itu semua Genta yang ambil.
Dan Genta, anak lelaki yang harusnya banyak main bola dan dia senang duduk rapat dengan Santi dan selalu mengagumi semua barang Santi yang feminin.
Hal lain, ketika ada perlombaan di sebuah tempat, siswa dari sebuah sekolah dinyatakan menang menulis essay dan dipanggil maju ke depan, lalu berputar dua kali dan menaikkan kakinya ke belakang ketika difoto dengan kenesnya.
baca juga: Bun, Cari Tahu Yuk Dampak Negatif Orangtua yang Selalu Memenuhi Permintaan Anak
Perangai Anak
Apa yang membuat anak seperti itu? Mungkin faktor lingkungan dan lain-lain. Tapi ada satu hal yang saya ingin tekankan.
Harus dirunut dari sejak suami istri berhubungan biologis.
Sudahkah membaca doa?
Begini kata Rasulullah saw.
Arab latin: “Bismillah, Allahumma jannib naassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa”.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.”
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
“Apabila salah seorang di antara kamu sebelum berhubungan suami istri membaca doa ini, maka jika ditakdirkan dari hubungan itu lahir seorang anak, setan tidak akan mampu mencelakakan anak tersebut selamanya.”
Semoga anak-anak menjadi anak yang soleh dan dijauhkan dari perangai yang tidak kita inginkan.
𝑭𝒊𝒇𝒊. 𝑷. 𝑱𝒖𝒃𝒊𝒍𝒆𝒂 𝑺𝑬, 𝑺.𝑷𝒅, 𝑴.𝑺𝒄 , 𝑷𝒉.𝑫 (𝑶𝒌𝒍𝒂𝒉𝒐𝒎𝒂, 𝑼𝑺𝑨)
Founder of Jakarta Islamic School
“𝗠𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗖𝗮𝗿𝗮 𝗜𝗯𝘂”
Further Information
0811-1277-155 ( Fullday)
0899-9911-723 (Boarding)