PANDANGAN dari sisi yang berbeda. “Fii, kamu enggak mau ikutan nyumbang si penjual es teh yang dihina itu ..?“ Aku: “Tak tahu yaa , aku malah kasihan sama teman-temannya ..”
Mereka memandang dengan iri pastinya melihat setiap hari mobil mewah berdatangan dan uang jutaan bergelimpangan, belum umrah dadakan sekeluarga.
Entah amalan apa yang bapak itu lakukan, tapi semua itu sudah pasti sudah ditulis di lauh mahfudz, tinggal bagaimana mengelola rasa dari mungkin banyak orang yang berfikir, “Aku mau dihina dan dibilang goxxxk~ asalkan dapat bayar utang, bisa pergi umrah dan dapat ratusan juta …”
Mungkin, perlu ada kementerian bidang tata krama dan bidang pengelolaan dana netizen.
Baca juga: Meraih Pahala Sedekah dengan Menangguhkan Utang Orang Lain
Pandangan dari Sisi yang Berbeda
Baiknya sudahi saja sumbangan, bagikan kepada teman-teman si penjual teh yang mungkin juga sama membutuhkan seperti beliau, mungkin pernah juga dihina orang, tapi tidak viral.
Wallahu a’lam.
Cuma pandangan dari sisi yang berbeda ..
Satu yang saya perhatikan apapun bentuknya karena niatnya pengajian, maka ..
tetap saja barakah. Karena candaan 1 menit bisa menghasilkan banyak keberkahan.
P