ChanelMuslim.com – Pagi yang dingin, tapi hatiku tidak dingin. Hatiku sudah dihangatkan tilawah pagi. Aku kalau tilawah memang pagi. Promosi diri nih! Kita lanjutkan cerita yang kemarin.
“Ibu… maaf saya rasa setelah bicara dengan saya ini, mohon jangan cerita lagi pada yang lain. Termasuk ustazah yang lain sekali pun. Kasihan kan Bu, anak dan suami ibu kan belum tentu mau diceritakan kisah-kisah mereka pada orang lain. Nanti nama baik ibu dan keluarga ibu jadi kurang baik.”
“Ayuk Bu, kita cari solusinya dan jangan sampai anak dan suami Ibu tahu bahwa Ibu telah menceritakan hal ini pada saya. Nanti kalau ketemu saya, mereka akan merasa malu.”
Baca juga: Pagi yang Dingin Tapi Hatiku Tidak
Dalam hatiku, kalau anaknya sudah dewasa kan pasti malu kalau diketahui punya masa lalu yang kurang benar.
Aku cuma ingin menghimbau saja. Kayaknya kita nggak perlu deh curhat dalam rangka mencari solusi. Dan pada akhirnya berujung dengan menceritakan dan menyebar aib keluarga kita sendiri. Mana ada sih anak dan suami yang selalu benar dan baik-baik saja terus?
Lhaa, istri nabi dan anak nabi saja juga ada yang bermasalah kok.
Intinya ya gitu deh. Jangan cari solusi dengan kemudian membuka semua aib diri. Kalau yang dicurhatin benar, kalau yang dicurhatin tukang gosip? Habislah kita dan masa depan anak-anak kita dengan image yang terbangun dari hasil curhat kita.
Karena orang sering kali lebih mudah ingat buruknya kita daripada baiknya kita.
QS. Maryam ayat 39: “Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan ketika semua perkara telah diputus, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman.”
Perth yang dingin, sedingin kulkas. Brrr…. 29 April 2015.
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: