NIAT menyambung silaturahmi dan sedekah. “Buu, jangan sedih ya. Itu kiriman ibu dikembalikan, bahkan kue bolunya sudah enggak bagus ketiban kali ya bu. Dibalikin diantar supir ke sekolahan.”
ART-ku mengadu pelan-pelan. Mereka tahu sekali betapa aku mempersiapkan dengan baik semua hantaran untuk semua kolega dan kerabat, bahkan untuk nastarnya aku pesan yang premium.
Castengelnya yang kejunya crunchy, bahkan kue lapisnyaa, ahh sudahlah. Sedih aku merasakan manusia itu yang berpenyakit bukan hanya kulit atau badan tapi hatinya..
Tapi bersyukur, bukan aku yang membuang pemberian orang..
Lalu akupun buka puasa dengan rasa asin sedikit, tak sadar setetes airmata jatuh dengan lancar.
Alhamdulillah tidak terlalu banyak, jadi aku enggak dehidrasi ~ pun karena aku sudah bertekad akan menangis hanya karena ingat Allah, bukan ingat yang lain …
Anak-anak juga menyarankan, “Sudahlah Mi, buat apa ngasih-ngasih orang yang tidak menghargai pemberian kita, kebanyakan orang tuh lupa sama orang lain, bahkan kulihat Umi saja sibuk ngasih-ngasih orang ini itu tapi mereka enggak ada sedikitpun kasih kita apa-apa.
Baca juga: Menghindari Silaturahim yang Buruk
Aku terdiam. Yaa, kasihan juga anak-anakku, tidak mendapatkan kebahagiaan dapat ampaw atau dapat parcel atau dapat kiriman kue lebaran karena biasanya mereka malah yang sangat sibuk ngepack-ngepack hantaran Lebaran. Kepada handai taulan dan sanak saudara.
Setelah mencuci sedikit piring-piring yang berserakan, aku membaca buku dan Allah memang selalu membersamai kita, lalu keluarlah hadist keren ini yang sangat menghibur hatiku yang sedikit lecet.
Niat Menyambung Silaturahmi dan Sedekah
Dari buku “Mukhasyafatul Qulb“.
“Tiga perkara yang apabila terdapat pada seseorang, maka Allah menghisabnya dengan hisab (pemeriksaan amal) yang mudah dan memasukkannya ke dalam surga dengan rahmat-Nya.
Para sahabat bertanya; ”Ya Rasulallah, apakah itu?” .
Nabi Shallallahu alaihi wasallam menjawab:
“Engkau beri orang yang tidak memberimu sesuatu, engkau sambung hubungan dengan orang yang memutusmu dan engkau maafkan orang yang berbuat zalim kepadamu. Apabila engkau lakukan itu, maka Allah memasukkanmu ke dalam surga”.
(diriwayatkan oleh Al Bazaar, Tabrani dan Al Hakim).
Niatnya menyambung tali silaturahmi dan bersedekah.
Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter (X):
https://twitter.com/mamfifi_jisc
Tiktok: