• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 3 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Jendela Hati

Mengajarkan Survival Sesuai Zaman

Juli 10, 2023
in Jendela Hati
71
SHARES
545
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Aku belum pernah digundul sih tapi menurutku derita digundul itu masih ecek-ecek alias nggak ada apa-apanya. Apalagi jika dibandingkan derita punya anak yang anaknya sekolah diberitakan meninggal tenggelam di sungai dan nggak pulang selama-lamanya. Naudzubillah.

Nggak usah sibuk membahas penggundulan itu. Sekarang solusinya adalah belajar peka, awareness atau being aware, komunikasi dan syuro atau musyawarah. Lalu evaluasi terhadap kurikulum pramuka.

Intinya kan melatih kemandirian dan leadership. Survival. Jadi untuk apa sih sampai ke sungai? Lah, anak-anak kita dari dulu sampai sekarang kebanyakan hidup di darat.
Survival kalau orang tua belum kerja lalu kelaparan maka belajar masak tanpa rasa beban. Padahal, anak sekarang kalau lapar mencari gofood.
Survival kalau orang tua tiba-tiba kena PHK. Ya bagaimana bisa tidur nggak menggunakan AC dan hemat uang saku.

Yang jelas sekarang survival menghadapi banjir yang masuk rumah bukan banjir di sungai loh. Zaman sekarang anak-anak jarang yang main ke sungai, mainnya ke mall. Jadi survival itu harusnya nggak kena pengaruh teman dan lingkungan yang buruk, nggak kena hipnotis, nggak kena narkoba, nggak kena eljibiti dan lain-lain. Banyak yang bisa dan harus dipelajari daripada sekedar susur sungai.

Aku rasa semua guru harus dilatih;
1. Kepekaannya. Lihat kondisi jangan hanya mengikuti tradisi.
2. Komunikasikan dong dengan kepala sekolah dan lain-lain. Jangan main jalan sendiri. Apalagi anak pergi segitu banyak kepala sekolah nggak tahu. Bahkan nggak diberitahu. Apa nggak dikomunikasikan?
3. Mestinya ada team survey atau team advance. Jangan anak-anak disuruh jalan sendiri begitu saja. Apalagi kalau gurunya kurang, yang diikutkan anak-anak yang kuat dan bisa berenang. Kalau anak perempuan nggak usah, apalagi kalau nggak pakai celana panjang.

Maaf agak emosi. Aku melihat lebih kepada kita sebagai guru harus peka dan aware terhadap kondisi walau semua taqdirullah. Pelajaran untuk guru-guru muda. Gercep! Sigap dan komunikasi! Syuro! Diskusikan dengan kepala sekolah dan belajar mendengarkan saran orang lain. Jangan merasa kepintaran dan benar sendiri. Utamakan syuro atau musyawarah.
Allah ta’ala berfirman, “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura: 30)

Website:
https://chanelMuslim.com/jendelahati

https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-talk/

Facebook Fanpage:

https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom

https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School

Instagram:

https://www.instagram.com/fifi.jubilea/

Twitter:

Tweets by jiscnjibbs

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Starbucks Kanada Mulai Tawarkan Daging Tiruan dalam Roti Lapisnya

Next Post

Melahirkan di Lobi Planetarium TIM, Mulyani dan Bayinya Alhamdulillah Sehat

Next Post

Melahirkan di Lobi Planetarium TIM, Mulyani dan Bayinya Alhamdulillah Sehat

Harmoni Bumi Show, Menghidupkan Bumi dalam Busana

Fashion Rhapsody 2020, Ria Miranda Signature Tampilkan 32 Koleksi BIAS

  • Perkumpulan Jalanin Sulawesi Selatan Selenggarakan Training Fasilitator Kehidupan di Kampus Al-Biruni Karantina Makassar

    Perkumpulan Jalanin Sulawesi Selatan Selenggarakan Training Fasilitator Kehidupan di Kampus Al-Biruni Karantina Makassar

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • BKMT Mimika Baru Gelar Pengajian Gabungan

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7579 shares
    Share 3032 Tweet 1895
  • Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk Palestina di Universitas Indonesia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5139 shares
    Share 2056 Tweet 1285
  • PRa Salimah Rawapanjang Rayakan Milad Keempat Tahun

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3166 shares
    Share 1266 Tweet 792
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    854 shares
    Share 342 Tweet 214
  • Surah An-Naba’ Ayat 1-16, Terjemahan dan Tafsirnya

    1270 shares
    Share 508 Tweet 318
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3982 shares
    Share 1593 Tweet 996
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga