ChanelMuslim.com – Saya gak nonton pembukaan maupun penutupan Asian Games. Saya punya TV sebagaimana layaknya rakyat Indonesia lainnya tapi sayangnya saya gak pernah punya minat nonton TV.
TV di rumah saya gak nyala. Bahkan pernah adiknya Aa Gym yang nginap di rumah saya di Perth mencari TV sekeliling rumah dan beliau terheran. “Ini rumah tak ada TV-nya ya. Saya baru tersadar.”
Iya… ya… waktu beli perabot saya lupa beli TV-nya karena saya gak menganggap perlu. Anak-anak juga gak biasa nonton TV beramai-ramai dengan saya. Kebanyakan kami ngumpul di kamar, di mobil atau di meja makan tidak pernah sekalipun nonton TV.
Saya ingat waktu saya nonton heboh TV itu ketika Presiden Suharto baca deklarasi pengunduran diri. Di situ saya agak nangis tahun 1998 dan kemudian tsunami Aceh dan Jusuf Kalla nampak berangkat meninjau naik helikopter dan saya langsung pingin berangkat juga. Dari situ saya terinspirasi untuk jadi relawan Aceh dan Allah kabulkan. Saya dapat seat pesawat gratis 14 kursi dari jalur BHLN PKS dan bersama PKS saya mulai mengenal apa arti pengorbanan dan berkorban tanpa pamrih.
Kembali ke soal TV, tadi malam juga di-sms sama kakak untuk nonton Asian Games, katanya kamu pingin ke Juju, bukit cantik Korea, ada Suju di TV. Oh ya aku jadi pingin nonton Suju yang jadi idola anak-anak sekolahku, pingin tahu kayak apa. Tapi TV di rumah walau ada dua gak ada yang available dan kantuk mulai menyerang. Akhirnya, gak jadi deh nonton closing sudah keburu ngantuk.
Ala kulli hal peristiwa Asian Games tetap saya ikuti dari medsos. Bagusnya medsos kadang disertai dengan opini orang yang meng-upload lalu bisa diulang-ulang bisa disimpan adegan yang keren juga bisa dibagikan dengan cepat.
1. Yang saya nyesal gak nonton adalah pembukaan tari saman tapi saya simpan tuh videonya, super kreatif dan kompak terutama ide bajunya, saya dengar anak murid JISc jadi salah satu pemainnya.
2. Yang saya paling kagum adalah si Wewey Wita, cantik dan keren banget gayanya ketika nendang mematikan lawan atlet Malaysia, ditambah kisah hidupnya yang luar biasa, bakti anak pada orang tua. Semoga kamu dapat jodoh dan karir yang baik ya, Wey. Aku bangga padamu.
3. Prabowo yang tawadhu meminta Puan mengalungkan medali emas, di situ aku mengira Puan Menteri Olahraga.
4. Jokowi yang ke Lombok pas saat closing. Okelah, biasanya perencanaan yang baik akan mengangkat nama baik juga. Sebab aku juga suka sih kayak gitu. Di pas-pasin demi imageku.
5. Iqbal dan Sarah, pasangan pencak silat yang cantik dan cocok main sinetron, “Pergilah Bang, aku bisa amankan diriku sendiri.” Aku membayangkan adegan si Sarah dengan gaya dia ngunci pintu dan Iqbal pergi membawa ransel.
6. Zohri pelari keren asal Lombok ya katanya. Sedih juga ya lagi berjuang untuk negara, kampung halaman lagi kena bencana. Tapi dari gaya larinya keliatan dia terbiasa dengan kondisi sulit.
7. Hanif yang spektakuler atau cenderung nekat. Kalau ditolak gimana? Tapi sukses! Ada aura emosi yang hadir bagi si pemenang maupun presiden dan capres dan juga para penonton, ketika mengajak berpelukan dengan keringat yang bau harum kata Jokowi.
8. Terakhir Jojo yang jadi bullying cantik emak-emak dan membuat emak-emak agak kehilangan rasa ‘inner anggunnya’.
9. Lalu Pak Anis Baswedan yang digambarkan ada di belakang layar dan sibuk beres-beres kayak yang punya rumah, juga kehadiran beliau di rumah Jojo atas undangan Pak RW Bidara China (Pak Ahmad), bikin saya terpekur, Pak RW kayak gini keren banget bisa menghargai warga keren yang non muslim di tengah lagi kacaunya dunia medsos dengan ‘suara azan’ di-speaker yang lagi diributkan.
Jadi, gak punya TV gak apa-apa banget, aku bisa lihat berita dan potongan berita terpenting dari dunia medsos. Cuma dari Fb dan Instagram.
Lalu selamat ya buat semua atlet yang sudah berjuang baik memenangkan emas maupun tidak. Inshaa Allah ke depan lebih baik. Eeeuuyy… akupun gak bisa kalau jadi kamu hatta dapat medali plastik sekalipun, juga selamat buat semua yang membantu perhelatan akbar Asian Games yang habiskan 8 triliun dan semua infrasturktur yang ada di Jakarta dan Palembang yang kemudian bisa dipakai warganya.
Jadi, pingin jalan-jalan ke Monas dan seputaran GBK. Lalu singgah di mesjid Al Bina Senayan tempat adik iparku menikah dan makan ketoprak di depannya.
Imam Al Ghazali berkata, “Apabila kalian membenci atas dirimu hendaklah kalian alihkan untuk memuji kepada Allah swt. Karena orang yang memuji Allah itu adalah orang yang dekat dengan Allah. Orang yang berlebihan memuji manusia adalah yang lupa bahwa Allah bersifat Maha Tinggi lagi terpuji.”
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBB