• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 5 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Menag: Misi Kemanusiaan Jangan Dicampuri Propaganda Agama

September 3, 2018
in Berita
74
SHARES
570
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi kegiatan aktivis dan relawan kemanusiaan dalam membantu korban bencana gempa di Lombok. Menurutnya,  misi kemanusiaan yang dijalankan para pekerja dan relawan kemanusiaan di daerah bencana adalah tugas terhormat dan mulia.

Namun demikian,  Menag mengingatkan agar misi kemanusiaan tidak dicampuri dengan propaganda agama atau proselitisme. Yaitu, tindakan mencoba untuk mengubah orang ke agama atau pendapat lain atau usaha dari pihak luar untuk menarik seseorang masuk pada kelompok (agama) tertentu.

"Misi kemanusiaan agar steril dari gerakan pemurtadan atau menyebarkan agama yang berbeda dengan yang dianut masyarakat terdampak bencana," tegas Menag di Jakarta,  Senin (03/09).

Pesan ini disampaikan Menag menyusul viralnya video kegiatan yang dilakukan aktivis relawan kemanusiaan di Lombok yang diwarnai aksi yang diduga mirip kegiatan pembaptisan. Video ini viral di media sosial sehingga mendapat respon publik. 

Salah satunya yang disampaikan Humanitarian Forum Indonesia. Organisasi yang beranggotakan sejumlah lembaga kemanusiaan berbasis iman ini mengimbau kepada seluruh para pekerja dan relawan kemanusiaan yang membantu korban bencana di Lombok untuk:

(1) Menjunjung kode etik dasar kemanusiaan (The Humanitarian Principles), yang meliputi Humanity (Kemanusiaan), Impartiality (Ketidakberpihakan), Neutrality (Netralitas), Independency (Independensi), dan Transparancy (Keterbukaan), 

(2) Menjunjung prinsip-prinsip akuntabilitas kemanusiaan yang salah satunya adalah nonproselitisme (tidak menyebarkan keyakinan/agama) yang berbeda dari keyakinan yang dianut oleh penyintas, 

(3) Tidak menggunakan atribut-atribut keagamaan yang berbeda dari mayoritas keyakinan yang dianut oleh penyintas selama pemberian layanan kemanusiaan, 

(4) Mengajak kepada seluruh Tokoh Agama (Tuan Guru, Ulama, Ustadz) di Nusa Tenggara Barat untuk turut serta memberikan penguatan mental dan spiritual kepada seluruh penyintas dan terlibat dalam proses pemulihan paska gempa. 

(5) Mengimbau seluruh pihak untuk melakukan konfirmasi (tabayyun) terkait informasi-informasi yang beredar di media sosial sebelum menyebarkan kembali untuk mengurangi informasi yang menyesatkan (hoax) dan fitnah. 

(6) Jika menemukan kasus-kasus yang mengganggu proses penanganan penyintas untuk Lombok kembali bangkit, dapat melaporkan hal tersebut kepada pihak keamanan setempat dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.

Humanitarian Forum Indonesia terdiri dari Muhammadiyah Disaster Management Centre, Dompet Dhuafa, KARINA-KWI, Yayasan Tanggul Bencana di Indonesia, Wahana Visi Indonesia, YAKKUM Emergency Unit, Perkumpulan Peningkatan untuk Keberdayaan Masyarakat, PKPU Human Initiative, Church World Service, Habitat for Humanity Indonesia, Unit Pengurangan Risiko Bencana Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, Rebana Indonesia, Rumah Zakat, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama, dan BAZNAS Tanggap Bencana.

"Imbauan yang disampaikan Humanitarian Forum Indonesia itu harus benar-benar jadi perhatian kita bersama," tegas Menag. 

Menag sepakat bahwa ajaran dan nilai agama memotivasi setiap pemeluknya memberi pelayanan kemanusiaan kepada sesama tanpa memandang keyakinan agamanya. Meski begitu, misi kemanusiaan tetap wajib menghormati keragaman keyakinan beragama yang terdapat di masyarakat. Apalagi, UUD 1945 pasal 29 menegaskan bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.  

"Saya minta semua pekerja dan relawan kemanusiaan di daerah bencana agar fokus bekerja menolong sesama serta memiliki kepekaan terhadap isu-isu yang sensitif di masyarakat, terutama menyangkut adat istiadat, budaya lokal dan identitas keyakinan agama, agar iklim yang kondusif tetap dapat dipelihara selamanya," tandasnya.[ah/kemenag]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Difasilitasi MUI, 79 Santri Afganistan Akan Belajar di Indonesia

Next Post

Liga Arab Kecam Langkah AS Akhiri Bantuan untuk Badan Palestina PBB

Next Post

Liga Arab Kecam Langkah AS Akhiri Bantuan untuk Badan Palestina PBB

Tujuh Seniman Asing Pilih Boikot Festival Musik di Israel

Menjaga Izzah dan Menutupi Aib Pasangan

Menjaga Izzah dan Menutupi Aib Pasangan

  • Kreasikan Rayakan Milad ke-3: Merajut Cinta untuk UMKM dan Palestina

    Kreasikan Rayakan Milad ke-3: Merajut Cinta untuk UMKM dan Palestina

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    427 shares
    Share 171 Tweet 107
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3171 shares
    Share 1268 Tweet 793
  • Tutorial Pashmina Simpel Bahan Jersey

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1542 shares
    Share 617 Tweet 386
  • Tanjung Kelayang Hadirkan Pengalaman Wisata dengan Keaslian Alam dan Budaya Belitung

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1097 shares
    Share 439 Tweet 274
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5108 shares
    Share 2043 Tweet 1277
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4867 shares
    Share 1947 Tweet 1217
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7583 shares
    Share 3033 Tweet 1896
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga