KONDANGAN. Hal yang sulit untuk dicegah. Tapi karena ini undangan dari orang-orang tersayang yang soleh dan tulus ikhlas dan entah kenapa dengan anak anaknya juga rasa deket banget.
Maka dibela-belain deh dari beberapa hari lalu sudah menyiapkan diri.
Anak anak: “Umi mau ke mana?” Karena dari pagi sudah rapi.
Setelah siapkan makan pagi dan ajak anak-anak keliling rumah, lalu sempatkan diri main catur di sebuah cafe shop.
Akhirnya berangkatlah menuju gunung putri, woosh, memang salah satu kelebihan silaturahmi ketika dijalankan tanpa keluhan hasilnya luarbiasa, perjalanan mudah, tahu-tahu sudah sampai.
Tuan rumahnya juga ramah bahkan menyempatkan diri turun dari panggung sebab mereka tahu aku enggak bisa naik tangga, lalu foto-foto cantik dan mashaa Allah perhelatan megah dilakukan di pesantren sendiri.
Patut ditiru, tamupun datang silih berganti. Dari Ustaz Hidayat Nurwahid, sampai Fadli Zon dan ustazah Anis Byarwati, sampai ketemu orangtua murid yang anaknya 4 di JISc, keren beud deh.
Kondangan rasa lebaran. Meriah, ramah, dan mengesankan.
Makanannya juga enak, biasanya aku makan cepat-cepat dan pergi, tapi kali ini sangat menikmati ~ lahap dan pengen nambah tapi malu. haha ..
Intinya apapun halangannya, kalau kita niatkan dengan sungguh-sungguh maka segala sesuatu akan dipermudah oleh-Nya.
Sungguh kondangan yang penuh berkah ..
Sering-sering ngundang ya, Stad..
Baarokalaahu laka wabaaroka ‘alaika wajama’a bainakumaa fii khoirin.
Artinya: “Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di waktu susah, dan semoga Allah menyatukan kalian dalam kebaikan.”
baca juga: Macam-macam Walimah yang Boleh dan Tidak Boleh Didatangi