INI kisah petang dengan anak-anak girls yang di Jakarta. Mereka bersekolah fullday yang pulang sore. Girls tetap girls maka perlu diperhatikan, disayang dan dianggap.
Memang agak susah karena hmm ya begini dan begitu. Tapi Nabi shallallhu ‘alaihi wa sallam berpesan,
“Barangsiapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudian dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang dari siksa api neraka.” (HR. Muslim)
Guru, orang tua harus tahan ujian dan ini harus dilakukan bersama. Mendidik itu susah kalau cuma satu pihak saja maka harus selaras antara pendidikan di rumah dengan di sekolah.
Kadang gurunya bilang jangan, orang tuanya membolehkan, atau sebaliknya.
Kalau aku sih kebanyakan jangannya. Jangan memakai jilbab pendek karena dalam ayat Alquran di surat An Nur jilbab harus menjulur dan menutupi dada.
Jangan pacaran masih muda, belajar dulu dan lain-lain tapi harus dibarengi dari rumah karena kan proses pacaran di luar sekolah karena gedung girls dan boys dipisah.
Baca Juga: 78 Anak JISc dan JIBBS Ikuti Program Student Immersion ke Australia
Kisah Petang dengan Anak-anak Girls
Awalnya, anak-anak segan-segan masuk ruanganku.
Ya kalau aku enggak sibuk banget, anak-anak yang sedang tidak ada pelajaran atau sudah habis, atau lagi enggak ada guru,
atau lagi ingin refreshing habis sibuk belajar UN, aku ajak ke ruangan dan masak serta makan-makan seadanya dan boleh menonton film motivasi di ruang kerjaku.
Lalu boleh mengadem sampai dijemput pulang.
Boleh tiduran dan foto-foto. Hehe. Lucu. Tetap saja walau sudah besar masih menyenangkan. Tidak hanya yang kindy saja. Also yang secondary.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Siapa yang menafkahi dua atau tiga anak perempuan atau saudara perempuan, hingga mereka menikah atau sampai dia mati, maka aku dan dia seperti dua jari ini.”
Beliau berisyarat dengan dua jari: telunjuk dan jari tengah.” (HR. Ahmad 12498 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)
(Catatan Mam Fifi, Oktober 2019)
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Mam Fifi P. Jubilea (+62 813‑8943‑1070)
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: