ChanelMuslim.com – Kebahagiaan itu harus kita upayakan sendiri. Kadang kita kesal pada sesuatu atau orang lain karena kita menuntut mereka yang memberikan kebahagiaan kepada kita.
Kita berpikir, “Harusnya begini dong. Harusnya begitu dong. Harusnya dia paham. Harusnya dia jangan begitu.”
Semua sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kalau tidak terjadi seperti yang kita inginkan, kita kesal. Lalu, bukannya mengurangi harapan malah mengutuk orang yang bersangkutan.
Baca juga: Aku Bukan yang Terbaik, Curhat Sang Konsuler Masalah (Bag. 2)
Juga soal gibah. Semakin kita bergibah sebetulnya semakin hati kita merasa susah. Alasannya karena kita jadi memikirkan sisi negatif seseorang dan kita jadi larut di dalamnya. Padahal bisa jadi itu semua bukan urusan kita.
Iri hati pula terjadi karena kita hanya melihat kelebihan orang lain. Kemudian lupa bahwa kita juga punya kelebihan yang mungkin diinginkan orang lain.
Banyak bersyukur dan fokus pada kebahagiaan diri sendiri dan mencari kebahagian sendiri tanpa menyusahkan orang lain. Saya rasa bisa membuat kita menjadi tidak terlalu galau dalam menghadapi hidup ini.
Intinya jangan berharap orang lain akan memenuhi kebahagiaan kita. Usahakan saja sendiri.
Tapi kalau sudah punya penyakit hati. Mau membicarakan apa saja juga tetap saja salah di matanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ”Empat macam dari kebahagiaan manusia, yaitu istri yang salehah, anak yang berbakti, teman-temannya adalah orang-orang yang baik, dan mata pencahariannya berada dalam negaranya sendiri.” (HR Dailami)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: