Chanelmuslim.com – Jangan menolak doa dan cinta. Aku mau share malam-malam di tengah rasa sakit yang perih. Mudah-mudahan bisa jadi pelajaran buat siapa saja, utamanya buat aku sih.
Jadi gini ceritanya, dulu-dulu nih, kalau ada orang aku kasih sesuatu kayaknya sampai dalam banget, terharu banget, kelihatan deh dari wajahnya.
Lalu beliau berdoa, “Semoga Bu Fifi diberi panjang umur dan diberi kesehatan.”
Aku diam saja. Aku orangnya agak sok, dan suka sok terlalu pede dan merasa diri paling benar (harap jangan ditiru).
Nah doa tentang kesehatan itu gak aku gubris malah aku bilang gini, “Makasih Pak. Makasih Bu. Cuma mohon doa untuk keluarga saya dan saya agar jadi pejuang Islam dan meneruskan visi misi Islam untuk mendukung kebangkitan Islam.”
Baca juga: Siapa yang Tidak Ingin Punya Istri Cantik?
Ahhh, aku tuh suka sok harokiawati banget deh. Maunya didoakan jadi mujahidah, syahidah dan muharikah. Menolak doa tentang kesehatan.
Karena aku di kala itu sehat banget dan kuat jalan-jalan gak keruan dan bolak balik sana sini gak kenal lelah. Jadi aku merasa sehat banget dan gak perlu doa tentang kesehatan. Sementara saat itu orang yang berdoa kesehatan untukku lebih banyak daripada yang doa tentang ke mujahidin, dan aku dalam hati meremehkan.
Akhirnya Allah timpakan sakit. Yang aku kemudian terhenyak aku pernah nolak doa tentang kesehatan karena kupikir gak penting, yang penting jadi syahidah, mujahidah yang berharakahhhH !
Lalu, aku juga ingat ada seseorang sebutlah X, beliau ini aku tawarkan pergi umrah 2-3 kali, tapi gak mau, entah apa alasannya. Nah entah gimana kok aku gak putus asa untuk ajak beliau umrah di tahun ke-3, dan ketika akhirnya beliau mau pergi umrah, Ehh… tiba-tiba pasportnya bermasalah di namanya, sehingga tidak bisa ikut.
Lalu di tahun ke-4, ada lagi masalah, namanya dan seluruh dokument umrah nyelip dan ketinggalan. Jadi beliau walaupun sudah mau berangkat umrah, tapi tidak juga bisa berangkat. Nah di tahun ke-5, ada rombongan lagi yang akan berangkat, entah kenapa nama beliau tidak terdaftar lagi pun di tahun ke-6.
Tiba-tiba semua orang yang urus soal umrah di sekolahan lupa pada beliau (tepatnya dilupakan). Dan pada tahun ke-7, maashaa Allah, aku sendiri jadi ilfill dan malah berpikir bahwa Allah gak terima dia, karena dia pernah menolak panggilannya, menolak cinta-Nya. kejam yaa aku, berpikir kayak gitu… Cuma, pikir deh… Brapa banyak sih orang di dunia ini yang menawarkan umrah sampai maksa-maksa?! Tapi kok di tolak dengan gagahnya…
Hanya dari dua kasus diatas, aku jadi mikir untuk “jangan sok tahuu.” Sok tahu dengan menolak cintaNya… Menolak doa…
Malam yang dingin bikin kakiku tambah sakit… Bingung deh mau diapakan, cuma aku belajar dari ibuku, beliau waktu sakit lumpuh 7 tahun sebelum meninggal tidak pernah mengeluh, selalu sabar dan tersenyum. Intinya… jangan suka menolak cinta. Jangan sok nolak do’a -dalam bentuk apapun-. Karena…
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu. Dan Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui…” (QS. Al-Baqarah: 216)
Duuhh dalam banget nih ayatnyaa.
Hatiku ikutan perih.
Astaghfirullah.
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: