ChanelMuslim.com – Ah itu pilihan, kesepakatan bersama antara suami istri yang bersangkutan. Tidak bisa dibandingkan karena semua punya visi dan tujuan hidup masing-masing. Tidak usah merasa paling solihah atau paling benar atau paling mengikuti sunnah Rasul karena istrinya di rumah saja.
Ada pro dan kontranya tapi juga tak usah merasa keminter dan paling hebat karena jadi istri yang bekerja. Semua ada plus minusnya.
Istri di rumah saja.
Tentu saja terhindar dari fitnah, juga tidak banyak berinteraksi dengan banyak lelaki yang bukan mahram. Istri bisa banyak waktu untuk segar ketika menyambut suami pulang dan banyak waktu untuk anak-anak dan juga banyak waktu untuk dirinya sendiri.
Namun juga harus dipikirkan bila hanya bergantung pada suami. Apabila suami meninggal tiba-tiba maka dunia terasa kiamat, dan kepada siapa tempat bergantung. Ada juga terasa kiamat kecil terutama apabila suami menikah lagi. Maka kondisi ini membuat sang istri tak kuasa minta cerai atau marah besar, sebab kehidupannya sangat tergantung pada sang suami, sebab istri tidak bekerja, tak punya pendapatan.
Istri di luar rumah.
Istri bisa memanfaatkan potensi. Banyak karya yang bisa diberikan pada masyarakat. Manfaat luas untuk umat, lebih siap dan mandiri bila suami tiba-tiba meninggal atau punya wil. Maka bisa menolak dengan gegap gempita karena merasa punya penghasilan sendiri.
Tapi kurangnya adalah banyak interaksi dengan banyak pria. Kemungkinan selingkuh juga besar dan dengan suami menjadi lebih berani. Walau kontribusi pada umat juga luar biasa.
Siapa yang paling hebat?
Saya tak tahu dan tak peduli juga.
Tapi saya paling malas kalau dengar perempuan kerja memandang rendah perempuan yang di rumah saja dan paling sebel lihat perempuan di rumah yang menyindir atau sinis pada perempuan yang bekerja.
Jadi ya, masing-masing saja. Belum tentu dunia dan pikiranmu cocok untuk hidupku, pun sebaliknya.
Nasib dan rezeki orang berbeda-beda. Tidak usah memandang rendah perempuan bekerja atau tidak bekerja, yang boleh dipandang rendah adalah bila ada perempuan yang mengambil suami orang.
Mau kerja atau nggak kerja, semua itu adalah pilihan. Walau saya sendiri akan tetap menyuruh anak perempuan saya bekerja. Sebab banyak kasus perceraian atau perselingkuhan yang saya kenal yang menimpa istri tak bekerja secara tiba-tiba, dan kemudiannya sang istri kelimpungan karena kehilangan sang suami sebagai sumber pendapatan.
Tapi sekali lagi itu pilihan. Tidak usah pernah merasa minder sebagai istri tak bekerja dan nggak usah juga merasa feeling guilty tingkat tinggi pada istri bekerja.
Ini hidupku dan itulah hidupmu. Gitu kali ya?
Curlam (curhat malam).
Ketika bulan tinggal separuh dan hatiku kutautkan ke situ. Menunggu hati ini bisa berubah lebih terang dengan pencahayaan yang sumbernya tidak akan… pernah padam.
Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan (orang lain) merasa aman dari kejelekannya.” (HR. At-Tirmidziy no. 2263)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: