Chanelmuslim.com – “Assalamu’alaykum wrwb, Mi ? Kapan ke sini ? Syifa sudah beli tiket Ismail Motivation yaa tanggal 10,11,12 acaranya di Crown Hall, ummi jangan kemana-mana yaa, kita pergi berdua saja. Yang ngisi brother Ma’, Brother Ismael Menk, Brother Tahrin, Syech Parker dan Syech Yussouf.”
Dengan semangat anakku menyebut nama brother-brother yang akan ngisi acara Islamic Motivation (semacam acara training keislaman yang lamanya 3 hari) dan diisi oleh beberapa ustad kabir dari berbagai negara. All the speeches are delivered in English (Semua ceramah disampaikan dlm bhs English). Kadang aku tak paham tapi kalau sudah ada Syifa, dia yang jelaskan maksudnya, makanya penting buatku Syifa punya fikrah sehingga kalau nerangin ceramah dalam bahasa English yang aku tak paham tentu saja sudah including fikrah dalam penjelasannya itu (beware ; kalimat ini mengandung thinking skill).
Tentu saja sebagai ibu aku sangat senang, anak putriku walau ditinggal hidup sendiri di negeri Barat, selalu mencari lingkungan yang baik. Tapi topik sebenarnya bukan itu.
Kecewa, ketika pagi itu dia gelisah, dan aku sudah siap-siap berangkat semangat dan senang karena membayangkan akan mendengarkan tausiyah dari brother-brotheryang pemikirannya udah global banget dan open minded serta biasanya ceramahnya berwawasan dan memerlukan thinking skill banget -bikin kita mikir- (walau ceramahnya dijagain banyak polisi).
“Tiketnya gak dapat mi, Syifa kan pesan sama bu Reny bahkan waktu di tawarin Issabel teman Syifa, Syifa gak mau karena kan sudah pesan sama bu Reny. Terus pas Syifa tanya kemaren, eh bu Reny bilangnya gak beliin. Aduh kalau gitu kan Syifa pesan dari Isabel. Syifa sih gak papa Bu Reny gak pesanin tapi yaa ngomong dong, jadi kan Syifa ada kejelasan. Mana di telpon kemaren-kemaren gak diangkat, di sms gak dijawab…”
“Yaa, seringkali orang tuh gak jelas… dan memudah-mudahkan amanah. Sebetulnya gak bisa beli tiket gak papa kok, tapi yaa komunikasi dong, jadi kan kita jelas gimana-gimananya. Kalau dibelikan kita berangkat, kalau gak dibelikan yaa kita prepare rencana lain.”
“Jujur saja yaaa….biar ada kejelasan; ya atau tidak. Jangan diam saja…”
Terus gimana akhirnya ..?
Syifa ; Dapat satu mi tiketnya…
ummi ; ya dah deh buat Syifa saja
Syifa ; gak mau ah kalau gak ada ummi. Gak bisa diskusi, kalau ada yang Syifa gak ngerti.
Repot lagi deh… terpaksa Syiff kita beli tiket yang buat tahun depan saja. Tunggu ummi agak pinteran bahasa Englishnya agar ngerti banget semua yang si brothers ungkapkan dan tunggu kamu fikrahnya lebih baik agar kamu paham apa maksud ucapan para syaikh…
(edisi pentingnya ; komunikasi – English – thingking skill – pemahaman fikrah dan ambil hikmahnya saja, dibalik kekecewaan terhadap sikap seseorang).
12 April 2015