HIDUP untuk ibadah. Ada yang ketinggalan. Foto-foto Thailand. Sharing di sini, jadi kalau teman-teman mau ke Thailand bisa lihat foto ini untuk referensi.
Sebetulnya masih banyak lagi, tapi aku mana sempat jalan-jalan kelamaan, karena banyak tugas dan tanggung jawab menanti.
Ada saudaraku yang baik hati prihatin melihat aku: “Kamu kayaknya enggak menikmati hidup, nikmatilah hidup sebelum mati.“
Jawabku: “aku sudah tua, waktu hanya sedikit lagi sebelum sampai di gate yang sebenarnya, khawatir bekal untuk di akhirat enggak cukup“.
“Nikmatilah hidup, pergi sama aku,” katanya baik hati.
Aku: “Kapan yaa? Hidup untuk ibadah jadi aku jalan-jalan sambil berfikir dan tafakur.”
Enak juga ..
baca juga: Hidup Bukan tentang Diri Sendiri
Hidup untuk Ibadah
Jadi ini hanya masalah perspective bahwa jalan-jalan itu terpisah dengan ibadah. Buat aku jalan-jalan yaa kapan saja dan di mana saja.
Yang penting ingat pada Allah karena yg paling menyenangkan adalah bila kita merasa aman dalam penjagaan-Nya. Di mana pun kita berada.
Aku bukan typical yang jalan-jalan terus lalu bersenang-senang sebab hari-hariku sudah sangat menyenangkan tinggal kurangi emosi dan ekspektasi sebab hampir setiap hari ketemu berbagai orang yang beda pemikiran sehingga mudah bikin kesal.
Ala kulli haal terima kasih pada saudaraku yang perhatian dan ingin ajak aku jalan-jalan.
Aku bingung mau jalan-jalan ke mana lagi .. hehe. Yang belum tuh Maldives, London, New Zealand, Korea, mana lagi ya, Hungaria, Raja Ampat, Padang .. dan padang mahsyar …
𝑭𝒊𝒇𝒊. 𝑷. 𝑱𝒖𝒃𝒊𝒍𝒆𝒂 𝑺𝑬, 𝑺.𝑷𝒅, 𝑴.𝑺𝒄 , 𝑷𝒉.𝑫 (𝑶𝒌𝒍𝒂𝒉𝒐𝒎𝒂, 𝑼𝑺𝑨)
Founder of Jakarta Islamic School
“𝗠𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗖𝗮𝗿𝗮 𝗜𝗯𝘂”
Further Information
0811-1277-155 ( Fullday)
0899-9911-723 (Boarding)