ChanelMuslim.com – Temanku mengatakan, “Tulisan Mbak Fifi beredar di Whatsapp tentang ‘Istriku Tidak Cantik’ tapi atas nama seorang lelaki.” Di sini aku kaget.
Tadi pagi aku bertemu temanku dan mengatakan, “Maaf telat karena ada seorang temanku penasaran ketika tahu aku mau ke rumah Mbak Fifi. Oh itu yang owner JISc? Ih dia kan galak. Lihat saja tulisannya di Facebook, menunjukkan siapa dirinya!” Di sini aku kesal. Kenapa tidak kenal kok menuduh aku galak berdasarkan tulisan di Facebook pula.
Di waktu lain ada pesan masuk, “Mbak, lain kali jangan nulis yang sensitif ya tentang ganti presiden atau sejenisnya. Mbak harus punya data dan saksi yang jelas jangan asal tulis.” Di sini aku tidak suka bagaimana hak orang bisa dikebiri.
Tapi dari semuanya, aku paling tidak suka melihat di wall seseorang, tulisanku, statusku, yang aku tulis dengan sepenuh hatiku, ungkapan rasaku, buah pikirku, terpampang dengan santainya, tanpa menuliskan namaku sebagai narasumber yang jelas.
Hm… gimana melindungi hak cipta?
Ah… pakai rasa saja deh. Rasa enggan mengakui perbuatan yang tidak kita lakukan. Rasa sungkan mengakui hasil karya orang lain.
Di akhirat ditanya loh!
Firman Allah subhanahu wata’ala, “Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang telah mereka lakukan.” (QS. Al Hijr: 92-93)
Allah juga berfirman, “Maka Sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus Rasul-rasul kepada mereka dan Sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) Rasul-rasul (Kami).” (QS. Al A’raf: 6)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBB