DIA mungkin orang terkenal tapi aku tak begitu mengenalnya. Dia mungkin artis tapi aku tak pernah mengaguminya. Dia mungkin orang terkaya tapi aku enggak pernah dikasih makan olehnya.
Dia mungkin tokoh, public figure atau pejabat penting tapi aku tak pernah mendapat manfaat darinya. Juga hidupku dari olah keringatku sendiri.
Makanya, aku heran ketika ada tokoh, public figure datang atau sejenisnya. Kenapa sih pada kayak ‘berebut tokohโ?
Biasa saja lagi. Dia juga enggak mikirin kita, enggak kasih makan kita. Hidup kita. Masalah kita, kerjaan kita, tetap saja kita yang urus sendiri.
Dia tetap kaya dan terkenal dan hidup enak. Kita ya, gini-gini saja. Berteman dengan tokoh. Dekat dengan tokoh. SMS cepat dibalas oleh tokoh. Apakah harus merasa bangga?
Baca Juga:ย Sakit Hati kepada Anak
Dia Mungkin Orang Terkenal Tapi Aku Tak Begitu Mengenalnya
Sekali lagi, biasa-biasa saja lagi. Mereka juga manusia biasa. Belum tentu tempatnya di akhirat nanti lebih nyaman dari kita. Belum tentu mereka itu semua sudah aman dari api neraka.
Jangan-jangan, malah di akhirat mereka yang minta foto, tanda tangan dan dekat-dekat kita. Mengejar-ngejar kita minta pengakuan kalau kita pernah berteman dengannya.
Karena mungkin, saat itu, kita sudah duduk di surga yang paling tinggi. Mereka mungkin ketika itu belum jelas kedudukannya karena masih banyak ganjalan yang harus dihisab.
Karena kekayaannya, ketokohannya dan keterkenalannya, juga mungkin sedikit keangkuhannya.
Enggak usah berebut tokoh. Merasa bangga dekat dengan tokoh. Biasa saja. Mereka juga manusia biasa. Enggak ada manusia yang lebih hebat daripada Nabi Muhamad Shallallahu alaihi wa sallam.
Enggak ikutan ah, aku keluar dari gelanggang berebut tokoh.
Allah berfirman, โSesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.โ (QS. Al Ahzab: 21).
(Catatan Mam Fifi, November 2018)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. (Oklahoma, USA)
Founder of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
opens ‘๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ‘๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐-๐๐๐๐”
For online registration, visit our website:
๐ต๐๐๐ฝ๐://๐๐๐.๐ท๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ๐ถ๐๐น๐ฎ๐บ๐ถ๐ฐ๐๐ฐ๐ต๐ผ๐ผ๐น.๐ฐ๐ผ๐บ/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: