ChanelMuslim.com – Kadang-kadang kita perlu sih pergi berdua saja dengan anak yang pertama, kedua atau ketiga. Jadi, sang anak merasa spesial.
Kalau ditanya, “Siapa anak kesayangan Umi?”
Jawabnya, “Ismael,” atau “Ben,” atau “Pastilahh kakak,” atau “Zack.”
Semua mengaku paling disayang. Ya demikianlah kita.
Anak pertama disayang karena anak pertama. Anak kedua karena perempuan satu-satunya. Anak ketiga karena sekolahnya paling jauh dari mama. Anak keempat karena anak bungsu.
Tapi yang keempat selalu memenangkan kondisi karena anak paling bungsu maka berhak tidur dan dekat sama mama kapanpun. Semua jadi harus mengalah meskipun ogah.
Aku lagi malas menulis. Intinya, yang penting bagi kita adalah meluangkan waktu dengan si A berdua saja, si B berdua saja atau si C berdua saja, agar dia merasa spesial dan paling. Utamnya jadi merasa the best.
Nabi Muhammad saw, dalam suatu majelis Rasulullah mengingatkan para sahabat-sahabatnya, “Hormatilah anak-anakmu dan didiklah mereka. Allah ‘Azza wa Jalla memberi rahmat kepada seseorang yang membantu anaknya sehingga sang anak dapat berbakti kepadanya.” Salah seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana cara membantu anakku sehingga ia dapat berbakti kepadaku?”
Nabi Menjawab, “Menerima usahanya walaupun kecil, memaafkan kekeliruannya, tidak membebaninya dengan beban yang berat, dan tidak pula memakinya dengan makian yang melukai hatinya.” [HR Abu Daud]
Website:
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: