ChanelMuslim.com – Ujian atau cobaan banyak sekali bentuknya. Bagi seorang istri, salah satu ujiannya adalah ketika suami tidak mendukung dan tidak memberikan penghargaan kepada sang istri.
Bahkan mungkin terjadi masalah antara suami istri. Sehingga membuat sang istri yang bertugas rangkap sebagai seorang ibu, merasa tidak nyaman dan tidak tenang dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
Saya melihat bahwa seringkali seorang ibu yang tidak tenang karena hubungan dengan suami juga yang tidak tenang. Lalu membuat pendidikan pada anaknya ikut terguncang.
Efek dari emosi yang tidak stabil dari seorang istri membuat dia menumpahkan kekesalannya pada anaknya yang tidak bisa dilampiaskan pada sang suami.
Baca juga: Masalah Terberat dalam Hidup Manusia
Anak adalah makhluk lucu dan lugu yang seringkali menjadi sasaran atau korban emosi dari para orangtuanya. Anak juga merupakan sasaran kasih sayang, sasaran doa yang panjang, sasaran pola pendidikan dan merupakan cita-cita serta tujuan dalam pembentukan sebuah keluarga.
Doa para orangtua yaitu semoga anaknya menjadi anak yang soleh kerap dilantunkan pihak keluarga ketika anaknya baru lahir. Ketika doa ini dilantunkan, menurut saya alangkah baiknya jika bunyi dari doa tersebut diubah sedikit yaitu semoga menjadi manusia yang saleh.
Mengapa demikian? Karena menurut saya jangan sampai si anak hanya saleh ketika anak-anak saja. Namun ketika remaja sudah tidak saleh lagi.
Suatu hari di waktu yang lain. Saya mendapati sekumpulan kawan di pengajian yang rata-rata adalah ibu-ibu berusia cukup. Ini berarti mereka tidak muda tidak juga tidak tua.
Rasulullah bersabda, “Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, ‘Hai anak Adam, jika kamu bersabar dan ikhlas saat tertimpa musibah, maka Aku tidak akan meridhai bagimu sebuah pahala kecuali surga.'” (HR. Ibnu Majah)
Website: