STASIUN Matraman hari ini mulai melakukan uji coba pengoperasian selama sepekan ke depan. Uji coba ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, KAI Daop 1 Jakarta, dan KAI Commuter. (Jum’at 06/17/2022)
Menurut Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba uji coba ini bertujuan untuk memberikan kemudakan aksesibiltas para pengguna di sekitar stasiun.
“Stasiun Matraman bisa menjadi kemudahan aksesibilitas pengguna jasa komuter, khususnya Kampung Melayu, Stasiun Senen, Cempaka putih dan sekitarnya,” ucapnya.
Baca Juga: HMC Bekasi Bagi-Bagi 280 Nasi Kotak di Stasiun Kranji
Selain itu, ia menambahkan, Stasiun Matraman berfungsi sebagai selter sekaligus untuk mengatisipasi penumpukan pengguna KRL di Stasiun Manggarai.
Biasanya, para pengguna KRL yang turun di Stasiun Manggarai tidak transit, bisa turun di Matraman.
Stasiun Matraman akan melayani perjalanan tujuan Cikarang, Jatinegara, Manggarai, Tanah Abang dan Kampung Bandan.
Anne mengatakan adanya stasiun selter ini dapat melayani sekitar 2000 penumpang per hari, “Volume pengguna bukan tujuan utama, karena kami sedang melakukan uji coba,” kata Anne.
Letak Stasiun Matraman sangat strategis, di sisi timur langsung terhubung dengan jalan Raya Matraman, Jakarta Timur, dan terintegrasi dengan halte bus Trans Jakarta Koridor 5 sehingga akan memudahkan pengguna KRL untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan moda transportasi lain.
Stasiun Shelter ini dilengkapi dengan fasilitas tangga manual, escalator dan lift untuk penungguna prioritas, serta tempat parkir untuk kendaraan bermotor.
Untuk keamanan dan keselamatan, Stasiun Matraman juga dilengkapi dengan CCTV, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), sistem alarm kebakaran serta penangkal petir.
Uji coba Stasiun Matraman ini sebelumnya direncanakan akan dilakukan pada hari Kamis, kemarin, akan tetapi tertunda untuk kembali dilakukan pengecekan dan inspeksi kesiapan operasional sebelum digunakan untuk naik dan turun penumpang.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus, menjelaskan bahwa uji coba Stasiun Matraman dilakukan dengan sangat teliti untuk memastikan kesiapan sebelum dioperasikan.
“Kami tidak akan gegabah dalam mengoperasikan Stasiun Matraman dan ingin memastikan bahwa fasilitas pununjang di stasiun betul-betul siap untuk melayani penumpang,” kata Rode dalam keterangannya. [Ln]