ChanelMuslim.com- PT Paragon Technology and Innovation (Paragon), mendapatkan kunjungan dari 13 orang Calon Perwakilan Perdagangan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI pada hari Jumat, 29 Oktober 2021.
Paragon merupakan perusahaan asli Indonesia yang menaungi brand-brand kosmetik seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Putri, dan Laboré.
Baca Juga : Paragon Gelar Pelatihan Coaching dan Neuro-linguistic Programming untuk Dosen se-Indonesia
Tiga belas Calon Perwakilan Perdagangan terpilih ini merupakan pegawai Kementerian Perdagangan yang lolos seleksi sebagai Atase Perdagangan, Konsul Dagang, Kepala Indonesia Trade and Promotion Center (ITPC) dan Wakil kepala ITPC untuk penempatan di sebaran negara Jerman, Brussel, Spanyol, Korea Selatan, Filipina, Hongkong, Chile, Mexico, Afrika Selatan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan Brazil yang akan membantu promosi dan pemasaran produk-produk asli Indonesia di negara penempatan.
Field visit ini adalah salah satu bentuk pembekalan untuk mengenal dan melihat secara langsung proses pembuatan produk kosmetik yang dimiliki Paragon serta memberikan gambaran kepada para perwakilan perdagangan terpilih bahwa produk-produk asli Indonesia memiliki kualitas yang dapat bersaing di pasar global.
Acara field visit dari Atase Kemendag RI dibuka dengan pengantar oleh Kepala Pusat Penanganan Isu Strategis, Fajarini Puntodewi sebagai wakil dari Kementerian Perdagangan dan selanjutnya sambutan dari Perwakilan Tim Paragon yakni Yanne Sukmadewi (General Counsel) dan Sony Hidajat (General Manager of Manufacturing).
Dalam sambutannya, Fajarini Puntodewi menyampaikan bahwa potensi pasar Internasional akan produk Indonesia masih sangat besar.
“Potensi pasar internasional untuk produk Indonesia sangat besar dan dapat ditingkatkan. Semoga teman-teman Atase Perdagangan dan ITPC dapat menyasar pasar-pasar niche market, khususnya untuk masyarakat muslim di luar negeri sebagaimana Wardah di Indonesia,” ujar Fajarini.
Field visit dilanjutkan dengan kunjungan para perwakilan perdagangan ke Research and Innovation Center dan Factory J2 Paragon untuk melihat secara langsung bagaimana inovasi produk-produk Paragon secara intensif dilakukan dan diproduksi.
Acara ditutup dengan presentasi international business dari Paragon serta diskusi mengenai pengembangan ekspansi untuk produk-produk Paragon.
“Pada tahun 2030, Indonesia akan menjadi pasar dengan populasi muslim terbesar nomor 2 di dunia. Ini merupakan peluang pasar untuk mengembangkan produk yang terkait halal. Kami berharap Paragon dapat menjadi pelopor dan role model bertumbuhnya industri halal di dunia” tutup Sony Hidajat.
Baca Juga : Apresiasi Tiga Menteri Kunjungi Pabrik Paragon sebagai Contoh Prokes Nasional
Lebih lanjut, lewat kegiatan ini para perwakilan perdagangan berharap produk kosmetik Indonesia khususnya produk-produk buatan Paragon, dapat memasuki pasar global dan semakin dikenal luas oleh masyarakat di luar negeri. [wmh]