PROGRAM Pembinaan Anak Yatim dan Dhuafa (P2AYD) Salimah Bojonggede kembali digelar pada Ahad (29/5/2022).
Program ini merupakan program rutin yang digelar setiap bulan untuk 60 anak yatim dan dhuafa binaan P2AYD.
P2AYD merupakan salah satu program unggulan yang ada di Departemen Dakwah PC Salimah Bojonggede.
Tuan rumah yang juga pengurus Salimah Bojonggede, Tri Prayudhani, berpesan agar anak-anak yatim dan dhuafa senantiasa menjaga semangat ibadahnya.
“Yuk, tetap jaga semangat ibadahnya pada 11 bulan yang akan datang seperti pada bulan Ramadan kemarin,” kata Tri.
Baca Juga: Salimah Bojonggede Raih Penghargaan Best Growth
Program Pembinaan Anak Yatim dan Dhuafa Salimah Bojonggede Kembali Digelar
“Semoga dengan halalbihalal ini, kita semua kembali kepada fitri, saling memaafkan dan mendoakan. Semoga amal ibadah kita di Ramadan kemarin diterima Allah, serta dipertemukan kembali dengan Ramadan yang akan datang,” tambah Tri.
Di tempat terpisah, Ketua Departemen Dakwah PC Salimah Bojonggede Eti Rusmiati juga turut menyampaikan harapan agar P2AYD tetap bisa hadir di tengah masyarakat untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa.
“Semoga P2AYD selalu hadir untuk membantu anak-anak binaan, khususnya dalam segi ruhiyah,” kata Eti.
Selain itu, ia berharap agar semua Pimpinan Ranting (PRa) Salimah yang ada di bawah PC Salimah Bojonggede juga turut aktif dalam merangkul masyarakat umum dan mendukung program ini.
“Khususnya dalam menjalin kerja sama dengan donatur sehingga program ini dapat terus berkelanjutan,” ungkapnya.
Menyayangi dan menyantuni anak yatim merupakan salah satu perbuatan yang disukai Allah.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengutarakan dalam hadistnya.
“Barangsiapa yang memuliakan yatim, ia akan memperoleh kedudukan yang istimewa di surga”.
Dalam hadis lain disebutkan:
“Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (H.R. Tirmidzi dari Ibnu Abbas).[ind]
Kontributor: Ana Mukhlisin, Farandiza Rosalia