DIGIFEST 2023 kembali digelar pada 14-15 Oktober 2023 mendatang. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Centre kembali akan menggelar perhelatan akbar Islamic Digital Fest 2023 (DIGIFEST 2023) ini.
Ketua panitia Digital Islamic Fest, Ustaz Ade Suhandi, MM kepada wartawan mengatakan, kegiatan yang digagasnya ini merupakan salah satu fungsi dan tanggung jawab PPIJ yaitu untuk memberikan edukasi kepada warga masyarakat DKI Jakarta, khususnya di bidang digitalisasi.
Ade menilai di era digitalisasi saat ini, kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan agar seseorang bisa memiliki daya saing dalam menjalani kehidupan.
“Khususnya di era yang semakin kompetitif, masyarakat yang bergulat di dunia maya akan mampu menjadi produktif,” ujarnya di Jakarta Islamic Centre, Ahad (8/10/2023).
Baca juga: Masjid Raya Jakarta Islamic Center Ajak Masyarakat Shalat Idul Adha dengan Protokol Covid-19
PPIJ Akan Gelar DIGIFEST 2023
“Banyak contoh yang sukses dengan produktif melalui internet. Contohnya menjadi selebgram, seller online, menjadi YouTuber, menjadi Blogger, Freelancer, hingga menjadi tutor online, bahkan ketika anak-anak ditanya mengenai cita-cita, tidak sedikit yang mengatakan ingin menjadi youtuber,” tambah Ade.
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Andi Umar ini mengatakan, kegiatan yang rencana akan dibuka oleh PJ Gubernur DKI Jakarta ini akan menyuguhkan berbagai macam kegiatan.
“Dalam kegiatan ini kita akan luncurkan JIC Go Digital, talkshow digital marketing yang bertema Upaya dan Strategi Bisnis di Era Digital, talkshow Moslem Youth Digital, talkshow bersama UMKM dan LP-POM MUI DKI Jakarta, dan talkshow Muslimah Inspiring bersama Dewi Sandra dan Ustazah Bunda Fatiah,” terangnya.
Selain itu, Ade mengatakan pada DIGIFEST 2023 ini, salah satu rangkaian acaranya akan dikhususkan bagi teman-teman difabel netra.
“Digitalization for Difabel menghadirkan 300 Difabel Netra, sesi ini kerja sama JIC dengan Yayasan Syeikh Ali Jaber dan Raudatul Firdaus. Adapun ke 300 peserta diambil dari 3 yayasan besar Tunanetra yang selama ini banyak melahirkan prestasi-prestasi dari berbagai bidang, di antaranya lomba MTQ, Lomba tahfidz, lomba Pidato dan lomba cerdas cermat,” jelasnya Ade.
“Pada sesi ini juga Yayasan Syeikh Ali Jaber akan membagikan Al-Quran Braille Digital satu orang satu sekaligus juga akan menampilkan 3 juara MTQ tunanetra untuk performance di panggung Digital Fest,” tambahnya.
Acara yang akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika juga akan menghadirkan beberapa narasumber di antaranya, Syaikh Muhammad Jaber, Dewi Sandra (Public Figure), Erlyanie (Owner B-Erl Cosmetics), Fuad Naim (Influencer dan Public Figure), dan Harun Tsaqif (penulis).[ind]