GELARAN Muslim Life Fest & Trade memasuki hari ketiga, Minggu (28/8/2022). Pada dua hari sebelumnya, event bisnis produk halal dan industri syariah yang berlangsung di ICE BSD ini sukses menarik perhatian lebih 25 ribu pengunjung.
Antusiasme pengunjung yang datang ke Muslim Life Fest begitu tinggi. Keramaian itu terlihat panjangnya antrean di pintu masuk area bazar sejak pagi pada dua hari terakhir pameran.
Baca Juga : Pentingnya Pasar Modal Syariah dalam Mewujudkan Struktur Permodalan Perusahaan Syariah
Direktur Lima Events, Deddy Andu mengatakan gelaran pameran ini dikemas dengan beragam kegiatan yang lebih ramah pada wisata keluarga.
Di Muslim Life Fest, para pengunjung tidak hanya berbelanja produk halal, tetapi juga bisa mengikuti berbagai kegiatan lain seperti sharing parenting dengan pemerhati anak dan menikmati ragam permainan di Kids Corner, hingga kegiatan memanah dan berkuda.
“Event ini memang diharapkan mampu membangkitkan ekonomi umat melalui kegiatan pameran. Alhamdulillah, bisa kita lihat antusiasme pengunjung yang datang bersama keluarganya ke pameran ini sangat tinggi. Tentu kami berharap, Muslim Life Fest ke depannya akan semakin besar lagi,” ujar Deddy Andu.
Di sisi lain, gairah belanja pengunjung di Muslim Life Fest juga dirasakan oleh para ekshibitor pelaku UMKM produk halal dan ekonomi syariah.
Beberapa stand bahkan hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Salah satu stand yang selalu ramai adalah stand Khadijah yang menyediakan berbagai pakaian islami seperti gamis dan khimar.
Retno Nurhidayati (43), Founder dan Owner Khadijah Indonesia mengaku sangat terbantu dengan adanya pameran Muslim Life Fest.
Selama dua hari pameran, produk Khadijah sudah terjual lebih dari 50 persen dari 3.000 stok yang disediakan.
“Ini kali ketiga saya mengikuti kegiatan Muslim Life Fest dan Muslim Life Fair. Waktu pertama kali ikutan yang di Istora, Alhamdulillah penjualannya sangat bagus. Lalu pas ikutan pameran yang di Jogja, penjualan sempat menurun. Terus ke BSD ini, saya lihat panitia siap banget dan penjualan di sini juga bagus, pengunjungnya ramai,” katanya.
Bagi Retno, mengikuti kegiatan pameran seperti Muslim Life Fest ini adalah kesempatan bagus untuk meningkatkan branding dan mencari customer baru.
Terlebih, penjualan produk-produk Khadijah selama ini menggunakan sistem keagenan.
“Jadi customer brand lain bisa mengenal Khadijah dan customernya Khadijah bisa tahu brand-brand lain,” ujarnya.
Dia pun menargetkan, selama 3 hari mengikuti pameran Muslim Life Fest ini bisa membukukan sekitar Rp 350 juta.
“Dalam dua hari, Alhamdulillah setengahnya dari target tercapai,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Reza Pratama Nanda (30) dari UKM Mazkana Kids yang menjual buku-buku anak dan buku parenting Islami. Reza mengatakan, banyak pengunjung terutama para orangtua yang membawa anak-anak membeli buku-buku.
“Kami menjual buku-buku anak untuk usia 0-6 tahun dan buku-buku parenting. Selama dua hari pameran, saya gak nyangka bisa seramai ini. Ibaratnya dengan pangsa pasar yang bukan khusus buku tapi bisa dapat pemasukan yang lumayan. Padahal kami baru pertama kali ikut Muslim Life Fest,” ujarnya.
Menurutnya, pameran Muslim Life Fest adalah kegiatan yang sangat bagus. Tidak hanya memfasilitasi pelaku UMKM untuk meningkatkan usahanya, tetapi juga menjadi wadah bagi mereka yang mau mencari program keilmuan dan bersilaturrahim antar sesama muslim.
Dia pun berharap, kegiatan seperti ini akan terus ada setiap tahun untuk membantu para UMKM.
Pada ajang pameran kali ini, Mazkana Kids memberikan penawaran spesial kepada pengunjung berupa diskon besar untuk beberapa produknya.
“Buku paling laku itu buku anak. Board book itu jadi salah satu yang paling digemari di rumah mereka. Biasanya ibu-ibu itu pasti ngincernya buku-buku anak. Buku-buku yang isinya kebanyakan gambar dibanding teksnya kayak gitu,” katanya.
Baca Juga : Muslim Life Fest & Muslim Life Trade Perkuat Ekosistem Ekspor Produk Halal Indonesia
Selain fashion dan buku, pelaku UMKM kuliner juga merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan Muslim Life Fest. Mela, pelaku usaha kuliner Dimsum 49, mengatakan kegiatan pameran ini menguntungkan semua pihak, baik itu pengunjung maupun UMKM.
“Acaranya bagus, pengunjungnya juga ramai. UMKM jadi terbantu, pengunjung juga bisa ikut kegiatan komunitas, talkshow dan lain yang menarik. Jadi menguntungkan bagi semua pihak,” pungkasnya.
[wmh]