MENGUKUR kemajuan dalam mengatasi resistensi antibiotik sangatlah penting, baik untuk menetapkan prioritas maupun tonggak sejarah.
ReAct Asia Pasific telat berpartisipasi dalam proses kebijakan utama untuk menerapkan langkah-langkah tersebut.
Lembaga ini telah membawa perspektif negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, serta masyarakat sipil ke dalam dialog dan konsultasi WHO-LSM.
Baca juga: ReAct Asia Pasific Adakan Konferensi Resistensi Antimikroba Tahunan 2024
Mengukur Kemajuan dalam Mengatasi Resistensi Antibiotik Sangat Penting
Kesepakatan antar Pemerintah telah diidentifikasi sebagai hal penting untuk dapat mengejar visi kolektif dan menerapkan tata kelola berkelanjutan dalam menanggapi resistensi antibiotik.
ReAct akan secara proaktif melibatkan para pemimpin politik dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang resistensi antibiotik, khususnya tentang mengapa dukungan terhadap intervensi NAP adalah kunci dan perlunya respons segera untuk mengatasi resistensi Antibiotik.
ReAct juga akan memulai dialog kebijakan secara publik dan bilateral dengan para pembuat keputusan tingkat tinggi dan aktor-aktor penting lainnya untuk mengadvokasi perlunya perjanjian global dan menyerukan tindakan tindakan yang lebih kuat dan terkoordinasi di antara Badan-Badan PBB.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lembaga independen Internasional ini akan menyatukan komunitas akademisi, masyarakat sipil dan aktor terkait lainnya untuk menganalisis dan mendefinisikan komponen utama perjanjian tersebut.
ReAct Asia Pasific akan berinvestasi dalam pendekatan “ABR Watch” dengan menganalisis data yang ada jika tersedia dan menjadikannya dapat ditindaklanjuti dalam rangka menyerukan transportasi tata kelola yang lebih besar di berbagai tingkatan, termasuk dalam pekerjaan NAP. [Din]