ChanelMuslim.com–Bekerja sama dengan Indonesia Mengajar, Listerine memberikan dukungan bagi para Pengajar Muda untuk membantu meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Listerine salah satu produk unggulan PT Johnson & Johnson Indonesia sekaligus sebagai pemimpin pasar produk mouthwash yang didukung oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Rabu (20/2/2019) secara resmi meluncurkan kampanye terbarunya, ‘UBAH DENGAN SUARA’ bertempat di DoubleTree Hotel, Jakarta Pusat. Melalui inisiatif ini, Listerine bermitra dengan Indonesia Mengajar untuk meningkatkan
kompetensi para pengajar mudanya yang tersebar di seluruh Indonesia untuk membantu meningkatkan pendidikan bangsa.
Sistem pendidikan di Indonesia tergolong besar dan beragam dengan jumlah murid lebih dari 50 juta dan tenaga pengajar sebanyak 2,6 juta yang tersebar di lebih dari 250,000 sekolah di Indonesia. Hal ini telah
menjadikan Indonesia sebagai negara dengan sistem pendidikan ke-4 terbesar di dunia (setelah Cina, India dan Amerika). Akan tetapi, terlepas dari begitu besarnya upaya pemerintah dalam mengembangkan
sistem pendidikan di Indonesia, ternyata pendidikan masih belum tersebar secara merata karena masih adanya keterbatasan akses di Indonesia.
Bahkan, berdasarkan data dari Global Education Monitoring (GEM) Report 2016, UNESCO, kualitas pendidikan Indonesia masih perlu ditingkatkan
lebih baik lagi dibanding dengan negara lain. Padahal, guru memegang peranan penting dalam membentuk karakter sebuah generasi, terlebih suatu bangsa. Untuk itulah, maka diperlukan dukungan dari semua pihak, termasuk sektor swasta, dalam memberikan dukungan terhadap pemerintah untuk memajukan pendidikan di Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung.
Najeela Shihab, Psikolog dan Pendidik mengatakan, “Pendidikan itu perlu mengantar setiap dan semua anak Indonesia menuju cita-citanya. Sebagai bangsa, kita punya tujuan yang besar – bukan hanya sekadar pencapaian intelektual atau memastikan pekerjaan, tetapi juga menumbuhkan potensi manusia secara utuh dalam berbagai aspek perkembangan. Saat ini, pendidikan Indonesia butuh percepatan perbaikan, ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau murid dan guru di sekolah- tapi butuh kita semua untuk ambil peran. Banyak komunitas dan organisasi pendidikan, juga individu yang memilih menjadi relawan, kerja barengan untuk pendidikan. Harapannya, semakin banyak inovasi dan kolaborasi yang terjadi antara pemerintah, korporasi, organisasi dan publik yang peduli agar pendidikan tetap relevan menghadapi tantangan zaman. Proses belajar-mengajar harus selalu menempatkan murid sebagai
subjek, pengajar perlu memanusiakan hubungan dalam menjalankan perannya. Kita semua – orang dewasa yang ada di sekeliling anak perlu terus menjadi teladan – memfasilitasi anak berdasarkan kebutuhannya, memberikan dukungan dan pengalaman sukses, menerapkan komunikasi yang penuh empati. Semoga semua dan setiap anak di Indonesia mendapatkan akses dan kualitas pendidikan yang baik.”
Melihat kondisi ini, Listerine melalui kampanye ‘UBAH DENGAN SUARA’ mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan kompetensi para pengajar.
Lakish Hatalkar, Presiden Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia menjelaskan, “Perusahaan kami selalu berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia. Inisiatif kali ini, ditujukan secara khusus kepada para pengajar karena mereka adalah ujung tombak pendidikan bangsa. Kegiatan belajar mengajar tentunya melibatkan proses komunikasi dan interaksi secara aktif. Ketika pengajar merasa percaya diri, maka dia akan dapat secara optimal mengkomunikasikan materi yang dibawakannya. Listerine percaya bahwa setiap mulut (orang) dapat memberikan suatu perubahan yang positif. Untuk berani speak up, dibutuhkan kepercayaan diri yang bisa didapatkan ketika sesorang memiliki kesehatan mulut dan gigi yang baik. Oleh karena itu, bersama dengan mitra kami Indonesia Mengajar, Listerine akan membuat program edukasi mengenai pentingnya kesehatan mulut dan gigi serta membuatkan modul khusus untuk pembelajaran kreatif bagi para pengajar mudanya.”
Ditemui pada kesempatan yang sama, drg. Yudha Rismanto, Sp. Perio, Praktisi Kesehatan Gigi mengatakan, “Mulut merupakan bagian dari sistem
pencernaan dan menjadi gerbang masuknya berbagai gangguan pencernaan dan penyakit. Bakteri normal yang hidup dalam mulut bila tidak terkendali akan
berkembang biak dan menimbulkan gangguan fungsi pengunyahan, infeksi bahkan penyakit dalam gigi, mulut dan gusi. Jika tidak dirawat dengan baik akan menimbulkan berbagai masalah seperti gigi berlubang, bau mulut, karies dan plak. Bahkan dapat menimbulkan komplikasi seperti kelainan pada organ vital seperti jantung, ginjal, hati maupun paru.
Sikat gigi sendiri hanya membersihkan 25% dari mulut sehingga ini tidak cukup karena masih ada 75% bagian rongga mulut yang sering terabaikan kebersihan dan kesehatannya. Oleh karena itu setelah sikat gigi sehabis makan dan sebelum tidur, kita perlu membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi, dan diakhiri dengan berkumur menggunakan mouthwash.”
Lakish menambahkan, “Dengan edukasi kesehatan mulut dan gigi yang tepat kepada pada pengajar muda Indonesia Mengajar yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia, kami berharap kegiatan belajar – mengajar dapat menjadi optimal. Tidak hanya bagi para pengajar muda saja, kami berharap nantinya pesan ini juga dapat disampaikan kepada para murid agar nantinya kegiatan belajar mengajar tidak tertunda karena murid harus absen karena masalah sakit gigi.”
Pada kesempatan yang sama, Satria Ugahari, Direktur Indonesia Mengajar, turut menyatakan penghargaannya atas dukungan yang telah diberikan
Listerine.
“Kami sangat menghargai dan berterima kasih terhadap inisiatif Listerine melalui kampanye ‘Ubah dengan Suara’. Peranan para Pengajar Muda amat penting untuk mencerdaskan dan meningkatkan mutu
pendidikan bangsa secara menyeluruh. Oleh karena itu, kita perlu memberikan perhatian besar terhadap peningkatan kompetensi Pengajar Muda. Lebih dari itu, kompetensi Pengajar Muda ini juga perlu didukung dengan penampilan diri yang maksimal agar suasana kelas menjadi menyenangkan. Salah satunya adalah menjaga kesehatan gigi dan mulut agar para Pengajar Muda lebih percaya diri dalam menyampaikan pembelajaran kreatif di hadapan para siswa. Sehingga edukasi kesehatan gigi dan mulut
menjadi bagian yang tak luput dari perhatian kami,” ujarnya.
Kampanye ‘Ubah dengan Suara’ juga sejalan dengan visi misi Indonesia Mengajar yaitu mendorong perubahan perilaku generasi muda Indonesia menjadi generasi dan bangsa yang berkarakter kuat. Oleh karena itu, Indonesia Mengajar bersama Listerine akan membuat modul mengenai metode pembelajaran kreatif untuk dapat mengembangkan potensi para Pengajar Muda demi memajukan pendidikan dari berbagai penjuru Indonesia.[ind/rilis]