ChanelMuslim.com – Menjadi software engineer pada era teknologi digital saat ini merupakan pekerjaan yang menjanjikan. Seorang insinyur perangkat lunak atau yang akrab disebut dengan software engineer adalah salah satu yang paling dicari oleh banyak perusahaan khususnya perusahaan rintisan.
Dikutip dari Antara (19/7), untuk menjadi seorang software engineer tak hanya berlatar pendidikan di bidang Information Technology (IT) yang diperlukan namun harus memiliki kemampuan lain sebagai penunjang pekerjaan.
Hal terpenting yang harus diingat adalah pekerjaan IT terbuka untuk pria dan wanita, asalkan memiliki kemampuan untuk bekerja dan dalam membuat pemrograman.
Sementara itu, hard skill atau kemampuan spesifik yang harus dimiliki adalah menguasai bahasa pemrograman yang akan digunakan. Selain itu, orang tersebut juga wajib memiliki kemampuan untuk menganalisis masalah, menginterpretasikan data dan berani mengambil keputusan di saat genting.
Calon software engineer juga harus memiliki soft skill atau kepribadian serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Di bidang IT, kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi di suatu perusahaan.
Baca Juga: Cara Beli dan Menggunakan E-Money
Kiat Jadi Software Engineer Sukses
Rasa ingin tahu yang tinggi dan mengikuti perkembangan teknologi, juga menjadi syarat untuk bekerja di bidang teknologi. Sebab, teknologi baru selalu muncul dalam kurun waktu yang singkat.
Menyelesaikan masalah secara efektif, tidak hanya mampu memperbaiki kesalahan atau eror saja tapi sebisa mungkin tidak menimbulkan masalah lain, sebab hal ini tidaklah menguntungkan untuk sektor teknologi.
Terakhir, seorang calon software engineer juga harus bersedia berbagai pengalaman dan pengetahuan untuk kemajuan dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya.
Sementara itu, situs LinovHR merangkum 10 skill yang harus dimiliki oleh seorang software engineer yaitu sebagai berikut.
Menguasai dan up-to-date bahasa pemrograman
Jika tidak mengerti bahasa pemrograman akan kesulitan merangkai coding. Adapun bahasa pemrograman yang digunakan adalah C++, Ruby, Java, dan Python.
Skill ini dapat diperoleh dengan belajar di kelas secara langsung atau mengikuti kursus-kursus online. Bahasa pemrograman terus mengalami perkembangan. Oleh sebab itu, seorang software engineer dituntut untuk selalu up-to-date agar tidak kehilangan materi baru.
Menguasai computer programming (coding)
Skill paling penting adalah computer programming (coding). Aspek satu ini terfokus pada pengetahuan algoritma. Sejak awal harus membiasakan diri dengan coding karena akan menjadi makanan sehari-hari.
Menguasai software testing
Dapat mengerjakan proses coding dengan baik ternyata tidak cukup, sebab sangat memungkinkan coding mengalami error. Biasanya error akan diketahui pada tahap testing. Testing wajib dilakukan untuk menghindari kerugian yang mungkin dialami pemilik aplikasi atau website.
Menguasai software debugging
Umumnya pekerjaan yang dilakukan profesi ini menghabiskan banyak waktu untuk melakukan debugging code. Sangat penting menguasai debugging software dengan lancar. Cara cepat menguasainya dengan belajar dan mempraktikkan debugging.
Menguasai database
Software engineer disarankan memiliki pemahaman mendalam terkait basis data. Misalnya, menguasai pengetahuan seputar penyimpanan database, pembuatan, memperbaharui, menghapus, menyisipkan dan pola keamanan dalam database. Seluk beluk database dapat dipelajari dari developer yang menggunakan query SQL dasar, Cassandra, Oracle, Redis dan lainnya.
Baca Juga: Lembaga Agama Turki Fatwakan Haram Download Software Ilegal
Detail
Perlu juga melakukan pekerjaan dengan orientasi detail. Terutama ketika melakukan coding harus mendetail agar menghasilkan software berkualitas. Adapun yang termasuk detail adalah dapat menangkap kesalahan pada kode yang disusun orang lain dan diri sendiri.
Memiliki kemampuan komunikasi
Intinya, profesi ini menuntut kinerja maksimal dalam berbagai posisi lain. Seperti developer dan klien. Jadi sangat dibutuhkan kemampuan komunikasi secara lisan dan tulisan dengan sebaik mungkin. Supaya mampu menjelaskan teknis software dengan lengkap dan mudah dimengerti orang awam. Kemampuan komunikasi dapat diperoleh setelah banyak belajar dari pengalaman.
Memiliki kemampuan berpikir terstruktur dengan baik
Saat dihadapkan dengan masalah, seorang software engineer harus menyelesaikan dengan cara berpikir dan pendekatan terstruktur. Ingat, masalah dalam perangkat lunak bisa terjadi karena kesalahan kecil. Sebagian besar waktu bahkan bisa dihabiskan untuk menemukan pemecahan masalah dibandingkan menulis kode. Memiliki skill pemecahan masalah yang baik akan membuat pekerjaan Anda lebih mudah. Terutama jika didukung dengan kemampuan berpikir logis dan terstruktur.
Memiliki rasa ingin tahu
Perkembangan dunia pemrograman selalu ada hingga saat ini. Jadi, sangat penting untuk selalu memupuk rasa ingin tahu dan haus ilmu. Seperti mengikuti informasi dan tren terkini dari workshop maupun blog. Aktivitas seperti ini efektif membuat pengetahuan semakin luas dan menemukan hal-hal positif yang berhubungan dengan pekerjaan. Rasa ingin tahu dapat membawa seseorang mencari ide-ide kreatif dengan pengetahuan yang dimiliki.
Multitasking
Profesi ini seringkali menuntut pengelolaan beberapa proyek sekaligus dengan tenggat waktu yang ketat. Oleh karenanya, dibutuhkan kemampuan multitasking dan penentuan skala prioritas proyek dengan tepat. Kamu harus mampu mengelola prioritas bersama-sama tim. Sekaligus menyeimbangkan dengan kemampuan sendiri dan kebutuhan klien. Jadi, dari sekarang sebaiknya mengasah kemampuan mengelola pekerjaan, mengatur deadline, menentukan prioritas, dan mengelola ekspektasi.[ind]