SALAH satu inisiatif yang layak perhatian adalah program pembelajaran beternak yang memanfaatkan teknologi Kandang Domba di Jalupang.
Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memberikan edukasi praktis bagi para pelajar.
Baca juga: Mengadakan Program Pemberdayaan, Dompet Dhuafa Membudidaya Udang Vaname
Dompet Dhuafa Menyejahterakan Masyarakat dan Pelajar untuk Pembelajaran Beternak dalam Kandang Domba Jalupang
Melalui program ini, masyarakat sekitar Jalupang mendapatkan kesempatan untuk belajar dan terlibat langsung dalam aktivitas beternak yang lebih modern dan efisien. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan penghasilan melalui gaji.
Kandang Domba di Jalupang ini didirikan oleh Dompet Dhuafa dengan memanfaatkan lahan milik peternak, bernama Kang Iwan.
Selain memberikan lahan untuk pembuatan kandang, Kang Iwan juga mengurus domba-domba bersama teman-teman lainnya dan juga pelajar untuk belajar beternak.
“Satu kelompok ada 4 orang, 3 orang anak sekolah yang dua masih SMP, satu lagi SMA untuk pembelajaran”, ujar Kang Iwan sebagai Peternak dalam Press Touring THK 1445 H, Kamis (6/6/2024), di Serang, Banten.
Kandang di Jalupang ini terdiri dari 74 ekor domba yang sehat, sebelumnya terdapat 100 ekor domba dan mengalami penurunan akibat beberapa faktor.
“Disini ada 100 domba, sekarang sisa 74 ekor yang diurus 5 orang”, ujar Kang Iwan.
Domba-domba ini berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah.
“Ini diambil dari Wonosobo, karena saya lebih suka ternak dari lokal soalnya lebih kuat”, ujar Kang Iwan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Diketahui, Kang Iwan telah menjadi peternak sejak dua tahun terakhir dan bergabung sama Dompet Dhuafa baru tahun ini.
Untuk pakan kandang di Jalupang ini mengambil dari persawahan dan juga perkebunan. Dalam 1 hari bisa mengumpulkan 16 karung rerumputan untuk pakan. [Din]