ChanelMuslim.com – Dyah Mustokoweni bukan orang baru dalam dunia herbal. Selama bertahun-tahun, ia turut membesarkan produk herbal bisnis keluarganya. Ia pun kemudian membuat brand sendiri yang dinamai Wedang KFKIN. Tak disangka, produknya tersebut menarik perhatian para pencinta herbal di luar negeri. Dari Bekasi hingga Jerman, ikuti cerita Dyah Mustokoweni atau yang akrab disapa Bunda Indry mengenai wedang KFKIN.
[gambar1]
“Jadi, pas awal-awal Covid itu, ada teman yang tinggal di Jerman, Profesor Taufik namanya. Dia sempat flu dan butuh wedang-wedang yang bisa membuat hangat tubuh dan meredakan flunya, akhirnya beliau pesan wedang KFKIN saya via WA,” kata Bunda Indry kepada ChanelMuslim.com, Senin (23/11/2020).
Indry melanjutkan, dari pesanan temannya sebanyak 100 pack itu, Wedang KFKIN berkeliling Jerman.
“Karena cuaca di Jerman sangat dingin saat itu, jadi laku pesat wedang tersebut dan habis dalam waktu 1 pekan,” tambahnya.
Usaha wedang KFKIN dimulai sejak Maret 2020. Berawal dari para reseller yang membutuhkan suplemen dari rempah-rempah, Bunda Indry pun memberanikan diri untuk membuka usaha wedang.
“Karena melihat banyak reseller herbal saya membutuhkan dan mencari suplemen yang alami dari rempah-rempah, maka saya terinspirasi membuat dan menjualnya, walau baru maklon sama perusahaan herbal kakak saya yang di Jogja,” katanya.
[gambar3]
Ada 5 varian Wedang KFKIN, yaitu: Wedang uwuh rempah KFKIN, Wedang uwuh botol KFKIN, Wedang imun botol KFKIN, Wedang imun rempah KFKIN, Wedang jahe merah gula batu KFKIN, dan Jahe aren KFKIN.
“Kandungan dalam jahe merah itu sangat banyak anti oksidan, anti virus, seperti paracetamol juga zat-zat yang terkandung dalam jahe merah itu,” jelas Bunda Indry yang juga memiliki bisnis fashion.
Rata-rata produk wedang KFKIN dijual berkisar Rp25 ribu hingga Rp45 ribu. Bunda Indry sangat memudahkan siapa pun yang ingin bergabung menjadi reseller atau agen yaitu hanya dengan membeli 10 pcs untuk tiap produk.
Untuk memasarkan produk, Bunda Indry memaksimalkan semua saluran marketing, baik offline maupun online.
[gambar2]
“Secara offline, kami menitipkan jual di outlet agen kami seperti di 212 mart seluruh Bekasi, Cikarang, Cibitung. Secara Online, kami jualan lewat WA, FB, IG dan Telegram, kami juga membangun jaringan agen dan reseller besar yang ordernya minimal 100 pack. Wedang KFKIN juga bisa didapatkan di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan insyaAllah sedang proses untuk Grabfood dan Gofood,” ujar Bunda Indry yang pernah menjadi wakepsek di sebuah SDIT itu.
Keunggulan KFKIN, menurut Bunda Indry, yaitu rasanya lebih enak ketimbang wedang rempah lain.
“Orang akan lebih merasakan khasiatnya dan rasa lebih enak daripada wedang lain karena komposisi rempah kami terjaga kualitasnya dari bahan-bahan grade A,” kata Bunda Indry.
Wedang KFKIN sudah memiliki izin BPOM dan juga sertifikat Halal MUI. Selain itu, wedang KFKIN dikemas sederhana dengan plastik tebal sehingga kualitasnya terjaga dan tersedia juga kemasan botol yang lebih praktis.
“Banyak testimoni puas setelah minum wedang kami, badan mereka terasa segar, fresh dan tidak cepat lelah. Badan pegal-pegal pun hilang setelah minum wedang kami. Ini sedang saya coba ke pasien-pasien covid,” tambah Bunda Indry.
Selain pemasaran di Jabodetabek, wedang KFKIN juga dipasarkan lewat pameran-pameran yang diikuti Bunda Indry.
“Kami juga kadang ikut pameran-pameran beberapa komunitas yang mengadakan seperti Gemawira bersama Pak Sandiaga, Komunitas UMKM juga, kadang ada bazaar kami ikut juga,” tandasnya.
[gambar4]
Rencana dalam waktu dekat, Bunda Indry ingin melebarkan sayap lagi ke seluruh negara di dunia. Ia sedang menyusun beberapa konten artikel yang akan dimasukkan saat promo-promo di media sosial.
“Selain itu, saya mau buat channel youtube tutorial pembuatan wedang dan khasiat-khasiat yang dirasakan, dan testimoni-testimoni kami,” katanya.
Soal nama KFKIN, mungkin banyak yang bertanya, apakah artinya?
“KFKIN itu artinya Kun Faya Kuun INsyaAllah Sehat Sejahtera Bahagia,” jawab Bunda Indry sambil tertawa.
Latar belakang membuka usaha wedang ini, kata Bunda Indry adalah membudayakan rempah disukai masyarakat.
“Membudayakan lagi agar masyarakat menyukai rempah-rempah dan bangga buatan Indonesia, serta melestarikan budaya leluhur bahwa dari zaman nenek moyang kita, jamu-jamu inilah yang bisa menyehatkan badan tanpa efek samping kalau rutin meminumnya,” katanya panjang lebar.
Menggunakan kata ‘wedang’, Indry ingin produknya lebih diterima masyarakat luas.
“Saya bahasakan wedang agar lebih milenial lagi bahasanya dan diterima semua kalangan, tua maupun muda. Kalau bahasa jamu, terkesan minuman orangtua, sepuh, lansia saja, padahal orang-orang muda pun butuh minum wedang ini,” ujarnya.
Dengan kemasan praktis, wedang KFKIN lebih mudah untuk dikonsumsi masyarakat. Indry meyakini, produk buatannya bisa bersaing dengan produk-produk jamu legendaris lainnya. Terbukti, teman-temannya di Jerman juga menyukai wedang KFKIN.
Bunda Indry selalu mengutamakan bahan baku rempah-rempah berkualitas dalam pembuatan wedangnya.
“Kami mengutamakan kualitas produk dan bahan baku rempah-rempah kami pilihan semua, menggunakan rempah-rempah grade A. Jadi kami sangat menjaga kualitas brand kami. Walau kompetitor banyak dan murah-murah karena beda kualitas dan kemasannya. Kami sangat higienis dan sudah pabrikasi jadi wedang-wedang kami tidak mudah berjamur seperti kompetitor wedang lainnya,” tambah Bunda Indry.
Dalam proses produksi, Indry juga melibatkan petani lokal. Ia berharap, usahanya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Saya juga turut memberdayakan petani-petani rempah di Jogja dan sekitarnya karena kebutuhan rempah-rempah Grade A ini semakin lama semakin banyak. Jadi saya berusaha mensejahterakan wong cilik dan tidak semata-mata mencari uang saja, juga menyehatkan masyarakat pada umumnya di Indonesia dan masyarakat dunia jangka ke depan. Amiiin Yaa robbal’alamiin,” ucapnya.
Terakhir, Indry memberikan tips mengelola bisnis di masa pandemi.
“Bisnis itu harus fokus, biar sukses dan profesional. Tips agar bisnis maju dan bertahan di masa pandemi, yaitu: niatkan usaha untuk dakwah, syiar juga, jadi tidak semata-mata cari uang. Berdagang itu karena Allah swt. Jujur dan amanah saat menjelaskan produk. Berusaha konsisten dengan produk kita serta kasih harga yang stabil untuk agen dan reseller,” tutupnya.
Dapatkan wedang KFKIN melalui FB DyahIndry dan WA 082113055174/ 0816284629. Toko Wedang KFKIN berlokasi di Jalan Kemandoran no. 44/55 RT 003/022 Pekayon Jaya, Bekasi Selatan.[ind]