ChanelMuslim.com – Tentu saja menangis adalah fitrah seorang anak baik laki-laki dan perempuan. Proses mereka mengenal emosi tersebut adalah tugas orang tua agar mereka tidak keliru dalam memahami emosi. Seperti yang diceritakan oleh Marsha Natika di akun instagramnya @marshanatika terkait emosi anak.
“Heyho teman-teman, pernah nggak kalau pas kiddos nangis kita spontan bilang “jangan nangis” atau “berhenti nangis dong nak..” atau biasanya kita bakal ngegoda anak cowok kita yang nangis dengan kata-kata “cowok kok nangis, malu dong bang..”? Nah, kata-kata kita yang ngelarang anak untuk nangis, atau ngegoda anak yang nangis itu ternyata bisa ngebuat mereka keliru memahami emosinya,” tulis perempuan yang aktif berbagi pengalaman dan ilmu parenting di Instagram dengan hastag #momoparenting.
Bunda dua anak ini melanjutkan bagaimana kalau kita melarang menangis berarti kita mengabaikan perasaan anak dan tidak mementingkan apa yang mereka rasa.
“Selain itu kalau kita ngelarang anak nangis sama artinya kita mengabaikan perasaan kiddos dan menganggap apa yang dirasakannya itu nggak penting,” sambun adik dari Zaskia Adya Mecca ini pada 3 November lalu.
Bahkan Marsha menuliskan mengizinkan anak menangis itu juga memiliki manfaat . Karena ternyata menangis itu bisa meningkatkan kekebalan tubuh,dan jika emosi terus menerus dipendam itu bisa menganggu kesehatan tubuh, terutama fungsi otak, dan juga kesehatan mental.
“Mengizinkan anak menangis juga bisa membantu anak untuk belajar lebih terbuka tentang perasaannya dan menjadikan dia memiliki ikatan dengan kita karena merasa nyaman mengekspresikan perasaan,” lanjut Marsha menginspirasi.
Marsha juga bercerita bagaimana anaknya kemarin menangis karena jatuh dari scooter dan ketiak dipeluk yang awalnya nangis kejer akhirnya sedikit pelan karena dipeluk dirinya.
“Kemarin pas main scooter, abang Kato jatuh dan dia spontan nangis. Aku sempet panik sebelum akhirnya aku dekati Abang, aku peluk, dan aku tanya “ada yang sakit bang?” dan ternyata dengan aku peluk nangisnya abang yang awalnya kenceng jadi mereda tinggal sesenggukan,” cerita Marsha lagi.
Marsha berpendapat mungkin karena abang ngerasa nyaman dan itu bisa menenangkan dan sedikit meredakan rasa sakit akibat jatuh. Meskipun habis jatuh dan nangis, nggak lama kemudian abang masih mau main scooter lagi.
“Sepertinya abang paham, meskipun dia nanti akan terjatuh berkali-kali dan merasakan sakit berulangkali, Momonya akan selalu memeluk dan membuat dia nyaman ketika dia ingin menangis,” sambung Marsha lagi.
Bahkan menurut Marsha orangtua bukan hanya membesarkan dan mendidik saja tetapi harus jadi tempat ternyaman anak-anaknya.
“Menurutku menjadi orang tua itu bukan hanya membesarkan dan mendidik anak, tapi juga harus bisa menjadi tempat ternyaman untuk anak, menurut teman-teman gimana?#momostory”. tutup Marsha menginspirasi. [jwt]