AKTRIS ternama, Cut Syifa akan melakukan adegan action di Film Gaza sekuel dari Film Hayya.
Hal ini disampaikan langsung oleh sutradara film, Jastis Arimba dalam konverensi pers yang digelar pada Rabu (17/07/2024) di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta.
“Sedikit bocoran, Syifa akan melakukan adegan action,” ucap Jastis.
Aktris yang memiliki nama lengkap Cut Syifa Hanasalsabila ini akan memerankan tokoh Syafira, mahasiswa yang memiliki pendirian dan tangguh.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Aku memerankan Syafira, seorang mahasiswa yang memiliki pendirian dan tangguh. Salah satu ikhtiar yang bisa aku lakukan untuk menyuarakan kebebasan Palestina,” jelasnya.
Dalam rangka turut mewarnai industri tanah air, serta menyuarakan kebebasan, keadilan, dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina, Rumah Produksi Warna Pictures memproduksi film ini.
Film ini merupakan film drama keluarga berlatar isu Palestina.
Cut Syifa Akan Melakukan Adegan Action di Film Gaza
Walaupun sekuel, tetap dapat ditonton secara terpisah tanpa harus melihat bagian pertama maupun kedua.
“Hayya 3 menekankan pada literasi untuk rakyat Indonesia yang masih keliru memandang Gaza. Bahwa kita berhutang budi besar kepada Palestina,” jelas sutradara Jastis Arimba.
Proses syuting akan dimulai pada Sabtu (20/07/2024) berlokasi di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
Jastis juga menyampaikan harapan terhadap film Gaza.
“Saya sangat berharap mudah-mudahan film ini nantinya bisa jadi menjadi salah satu film yang berkualitas, yang menghibur tentunya, karena saya sadar betul lebih dari itu saya berharap mudah-mudahan film ini selain menghibur dan berkualitas tapi juga bisa menjadi salah satu film yang menjadi alternatif tontonan dan juga tuntunan untuk ikut mewarnai khazanah industri perfilman tanah air kita,” jelasnya.
Baca juga: Asma Nadia Ajak Menonton Film Gaza di Hari Pertama Tayang
Asma Nadia selaku produser menyampaikan hakikat dari sebuah karya film.
“Film adalah hiburan. Tapi bagaimana cara menanamkan dalam film tumbuh rasa kepedulian, yang tidak pernah diam jika ada kejahatan di depan mata,” tegasnya.
Keuntungan dari film juga akan digunakan untuk literasi Palestina kepada masyarakat Indonesia.
“Bahwa 40% dari profit InsyaAllah akan digunakan untuk literasi Palestina. Mudah-mudahan jika film ini hits, akan banyak lagi film-film Palestina yang dibuat dan berarti akan meriah edukasi Palestina dan literasi Palestina bagi masyarakat Indonesia,” jelas Asma Nadia kepada tim ChanelMuslim.[Sdz]