PENULIS novel, Asma Nadia ajak menonton Film Gaza di hari pertama tayang.
Hal ini disampaikan pada konverensi pers Film Gaza, sekuel dari Film Hayya yang digelar pada Rabu (17/07/2024) di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta.
“Hari pertama adalah hari yang sangat krusial bagi sebuah film, film apapun itu. Jika memang tidak bisa menonton, bisa dengan misalnya sedekah tiket. Yang penting sudah ikut membersamai aksi di hari pertama,” jelas Asma kepada tim ChanelMuslim.
Asma juga menyampaikan harapannya untuk film Gaza.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Saya berharap film ini dapat menjadi aksi bersama. Niatkan ini sebagai aksi sederhana kita. Untuk teman-teman yang selama ini bingung apa yang bisa dilakukan untuk Palestina, kalau menyumbang bagaimana caranya bisa sampai, maka niatkan menonton film di hari pertama adalah aksi untuk mereka,” tambahnya.
Profit 40% dari film drama keluarga berlatar isu Palestina ini nantinya akan digunakan untuk literasi Palestina kepada masyarakat Indonesia.
Helvy Tiana Rosa sebagai produser film menyampaikan bahwa ini merupakan film perjuangan.
“Cerita ini berawal dri Jastis Arimba dan film ini adalah film perjuangan. Setelah ini akan digarap menjadi sebuah novel.”
Asma Nadia Ajak Menonton Film Gaza di Hari Pertama Tayang
Film
ditargetkan tayang serentak di bioskop akhir tahun ini.
Didukung Ustadz Bachtiar Nasir dan Ustadz Husein Gaza sebagai konsultan.
Donny Michael yang juga bermain peran dalam film menyampaikan rasa syukurnya.
“Akhirnya kita sebagai seniman dapat menyuarakan apa yang seharusnya disuarakan. Ini bukan panggilan agama, tapi panggilan kemanusiaan.”
Baca juga: Film Gaza Sekuel dari Film Hayya Akan Segera Diproduksi
Husein Alatas atau Husein Idol yang membentuk grup musik Children of Gaza mengatakan bahwa ini akan menjadi film yang paling berkesan untuknya.
“Akan menjadi film yang paling berkesan buat aku dan paling berkesan dalam hidupku. Menambah 1 jalan untukku menyuarakan apa yang terjadi di Gaza. Tidak hanya sebagai karya seni, tapi juga amal jariyah.”
Ustadz Husein Gaza menyampaikan bahwa ini merupakan pembuktian Indonesia tidak meninggalkan Gaza.
“Saya izin nanti akan mengadakan nonton bareng film ini di tenda pengungsian. Pembuktian bahwa Indonesia tidak akan pernah tinggalkan warga Gaza.”[Sdz]