SPANYOL dilanda gelombang panas pertama tahun ini sementara Eropa Selatan kepanasan.
Dilansir dari trtworld, Spanyol dilanda gelombang panas resmi pertamanya tahun ini dengan suhu diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit) di sebagian besar wilayah negara itu pada hari Kamis, sementara Italia, Yunani, dan wilayah lain di Eropa selatan juga berjuang untuk tetap sejuk.
Otoritas cuaca negara itu mengatakan satu-satunya wilayah yang akan terhindar adalah pesisir Atlantik barat laut dan utara.
Peramal cuaca mengatakan massa besar udara panas yang melintasi Mediterania dari Afrika utara akan menetap di Spanyol bagian tengah dan selatan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hal itu, dikombinasikan dengan teriknya matahari musim panas, akan membuat kota-kota seperti kota abad pertengahan yang indah seperti Sevilla, Toledo, dan Granada menjadi panas.
Daerah terpanas akan berada di cekungan sungai Guadalquivir bagian selatan, di mana termometer bisa mencapai 44C (111F). Enam wilayah berada di bawah peringatan suhu tinggi.
Tahun 2022 merupakan tahun terpanas bagi Spanyol sejak mulai mencatat suhu pada tahun 1961. Tahun 2023 merupakan tahun terpanas kedua. Gelombang panas pertama tahun lalu terjadi pada bulan Juni.
Baca juga: Delapan Orang Tewas, Dua Juta Orang Terkena Dampak Banjir Musim Panas di Bangladesh
Spanyol Dilanda Gelombang Panas Pertama Tahun Ini Sementara Eropa Selatan Kepanasan
Pihak berwenang dan pakar sepakat bahwa perubahan iklim merupakan penyebab utama kenaikan suhu yang juga menyebabkan kekeringan berkepanjangan dan kebakaran hutan di Mediterania serta wilayah lain di dunia.<
Di Spanyol, gelombang panas terjadi minimal tiga hari berturut-turut di mana sedikitnya 10 persen stasiun cuaca mencatat suhu tinggi di atas persentil 95 persen dari suhu maksimum rata-rata untuk bulan Juli dan Agustus.
Spanyol dilanda gelombang panas resmi pertamanya tahun ini dengan suhu diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit) di sebagian besar wilayah negara itu pada hari Kamis, sementara Italia, Yunani, dan wilayah lain di Eropa selatan juga berjuang untuk tetap sejuk.
Otoritas cuaca negara itu mengatakan satu-satunya wilayah yang akan terhindar adalah pesisir Atlantik barat laut dan utara.[Sdz]