BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sejak tanggal 9 Februari telah menyalurkan bantuan berupa Dapur Umum, Layanan Psikososial, Dapur air, paket logistik, dan layanan kesehatan kepada para korban terdampak banjir di Demak, Jawa Tengah.
Ahmad Fikri selaku Direktur Pendistribusian BAZNAS mengatakan bahwa pihaknya telah membuka dapur umum di sejumlah titik lokasi pengungsian.
“BAZNAS telah salurkan kebutuhan logistik untuk dapur umum kecamatan Karanganyar, juga akan mensuplai kebutuhan untuk dapur-dapur satelit di beberapa titik lokasi pengungsian,” ucap Ahmad saat ditemui pihak Chanel Muslim di dapur umum Desa Ngaluran. (Senin, 19/02/2024)
Baca Juga: BAZNAS Luncurkan ZCorner di Rest Area KM 72 A Tol Cipularang sebagai Upaya Pemberdayaan Mustahik
BAZNAS Salurkan Ragam Bantuan kepada Korban Banjir Demak, Warga Berangsur Pulang Meninggalkan Posko Pengungsian
Selain itu BAZNAS akan membantu warga untuk membersihkan lingkungannya, dan melakukan penyemprotan disinfektan untuk mematikan kuman-kuman yang tersisa.
Sebanyak 1.012 hektar lahan pertanian juga terdampak, Ahmad mengatakan BAZNAS akan membantu warga, khususnya para petani dan peternak ikan untuk memulihkan perekonomian mereka.
“Kami akan berkoordinasi pula dengan kota kabupaten setempat untuk merecovery ekonomi karena banyak warga yang berprofesi sebagai petani yang memiliki ladang dan beternak ikan mengalami collapse yang luar biasa. Banyak lahan sawah yang sudah hampir panen bahkan sudah panen mengalami collapse,” jelas Ahmad.
Pada kesempatan yang sama Siti Qudsiah, Kepala Desa Ngaluran, mengatakan debit air di beberapa desa masih setinggi lutut hingga mata kaki.
“Debit air di beberapa desa seperti Wonorejo dan Woneketingal masih setinggi lutut hingga mata kaki,” ucap Siti.
Ia mengatakan bahwa setelah 11 hari, sebanyak 1.800 korban banjir Demak bermukim di posko pengungsingan Desa Ngaluran berangsur pulang ke rumahnya masing-masing. Menyisakan 1.400 orang yang masih bertahan.
Para pengungsi di desa Ngaluran berasal dari kecamatan Karanganyar, Wonorejo, Wonoketingal, Gajah Lor, dan Cangkringan.
Tak lupa pula ia sampaikan ucapan terimakasih kepada BAZNAS yang telah memberikan bantuannya kepada para korban terdampak banjir, khususnya di Desa Ngaluran.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada BAZNAS karena sudah dibantu semuanya, saya juga mengucapkan terimakasih untuk semua bantuan yang datang ke desa kami. Apapun yang datang saya terima dengan ikhlas dan saya distribusikan ke pengungsi,” pungkas Siti.
[Ln]