Sebanyak 24 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapatkan fasilitas sertifikasi halal gratis dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Produk-produk tersebut merupakan produk unggulan daerah yang diberikan dalam acara “Festival Syawal 1443 H”.
Baca Juga: LAZ Al Azhar Gelar Kegiatan Bimbingan Teknis Ikrar dan Sertifikasi Halal
24 Produk UMKM yang Mendapatkan Sertifikasi Halal Gratis dalam Acara Festival Syawal 1443 H
Produk-produk tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Berikut 24 produk UMKM yang mendapatkan fasilitas sertifikasi halal gratis.
1. Kopi 1001 dari Bengkulu
2. Larizzy dari D.I. Yogyakarta
3. Kuker UMKM Teratai dari Gorontalo
4. Bir Pletok Bang Isra dari Jakarta
5. UKM Lumayan dari Jawa Barat
6. RPA dari Jawa Tengah
7. Bumdes Padangan dari Jawa Timur
8. Netty Anugrahwati (De`limao) dari Kalimantan Barat
9. Amplang Bang Bogel dari Kalimantan Timur
10. Kuker dan Abon dari Kalimantan Utara
11. Lempuk Durian Cek Mas Ayu dari Kepulauan Riau
12. Aneka Camilan Saidah (ACS) dari NTB
13. Sirup Markisa Buah Nusantara dari Sulawesi Selatan
14. Pempek Kafi & Kopi Kesuma dari Sumatera Selatan
15. Terasi Balacan Toboali dari Bangka Belitung
16. Asap Cair Eco Aster dari Banten
17. Bumdes Padangan dari Jawa Timur
18. DRINKES dari Kalimantan Selatan
19. Abon Kurnia (Singaraja) dari Bali
20. Lempuk Durian Cek Mas Ayu dari Kepulauan Riau
21. Kopi Bubuk (UMK Berkah Ridho) dari Lampung
22. Segala Tempe dari Sumatera Utara
23. Umar Tangke (Ikan Tuna Garu Rica) dari Maluku Utara
24. Dendeng Balado (dapurgang 21) dari Sumatera Barat
Dengan adanya daftar UMKM-UMKM di atas, diharapkan bisa menjadi inspirasi serta motivasi untuk UMKM-UMKM yang ada di Indonesia untuk segera melakukan sertifikasi halal. Acara Festival Syawal 1443 H adalah acara yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI untuk mendukung program peningkatan daya saing dan nilai tambah UMK melalui sertifikasi halal.
Festival itu telah diadakan pada 9 Mei s.d. 31 Mei 2022 dan sebanyak 3034 UMKM dari seluruh wilayah di Indonesia mengikuti bimbingan teknis. [Cms]