ChanelMuslim.com – Kapan sebaiknya anak mondok? Menjelang baligh atau sekurangnya awal baligh. Bukankah seharusnya seorang ayah hadir saat anak mimpi basah (ihtilam)?
Oleh: Ustadz Mohammad Fauzil Adhim
Betul, jika ayahnya lalai menyiapkan sehingga anak tidak memiliki ilmu yang mencukupi.
Tetapi jika anak telah dibekali, atau ia tinggal di tempat yang memberinya bekal sesuai tuntunan Islam. Maka seorang ayah yang sedang opname di rumah sakit tidak harus pulang ketika anaknya mimpi basah.
Yang sedang menempuh perjalanan ke luar negeri, tidak perlu membatalkan perjalanan hanya karena anak lelakinya mimpi basah.
Dan kita semua tahu, mimpi basah datang tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu sebulan atau dua bulan sebelumnya.
Baca Juga: Anak Mondok itu Rezeki Orangtua
Kapan Sebaiknya Anak Mondok?
Mendidik anak itu jadi ribet dan sangat merepotkan ketika kita tidak menjadikan agama ini sebagai miqyasnya. Tolok ukur. Parameter.
Tetapi kemana anak-anak kita percayakan? Inilah yang sangat penting. Sebab memasukkan anak ke pesantren bukanlah semata untuk memperoleh pengetahuan.
Kalau sekedar pengetahuan agama, jangankan pesantren, sekolah setengah hari saja tidak perlu. Cukup cari lewat internet. Tetapi ini bukanlah jalan ilmu.
Agar anak-anak kita kokoh, memiliki sikap yang baik, pemahaman yang matang dan utuh sekaligus dienul Islam ini menjadi penggerak dalam dirinya untuk berperilaku dengan baik dan tepat, maka mereka harus menjadi penuntut ilmu di atas jalan yang selamat (مُتَعَلِّمٌ عَلَى سَبِيلِ نَجَاةٍ).
Itu sebabnya saya memilih memasukkan anak ke pesantren. Dari anak pertama, kedua, ketiga hingga anak keenam, semua masuk pesantren setelah mereka lulus SD.
Saya tergelitik untuk menulis ini ketika anak saya yang ketujuh, sebentar lagi sudah harus masuk pesantren. Kenapa harus? Karena anak memang SD kelas 1 atau bahkan TK sudah ingin masuk pesantren, sedangkan sekarang dia sudah kelas 6 SD.
Begitu pula anak saya nomor 6 yang sekarang kelas 9, sudah harus memutuskan kemana dia akan belajar.
Minimal setahun sekali, banyak yang bertanya kepada saya pesantren yang tepat untuk anak laki-laki maupun perempuan. Ini pertanyaan yang sulit bagi saya karena belum pernah melakukan penelitian serius mengenai hal ini.
Tetapi jika saya ditanya ke pesantren mana saya mempercayakan anak saya, maka saya dapat menyampaikan bahwa semenjak anak keempat, kelima dan keenam, semuanya di Ibnu Abbas Klaten. Begitu pula anak ketujuh, insya Allah akan belajar di Pondok Pesantren Ibnu Abbas. [Ln]