BEBERAPA makanan dan minuman yang diyakini bisa memecah batu ginjal. Batu ginjal adalah pengendapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam yang terdapat dalam urine.
Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai batu ginjal, nefrolitiasis, atau urolitiasis. Batu ginjal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan, kelebihan berat badan, kondisi kesehatan, serta konsumsi suplemen dan obat-obatan tertentu.
Umumnya, batu terbentuk saat urine mengandung terlalu sedikit air, sehingga mineral di dalamnya dapat membentuk kristal yang kemudian menyatu.
Salah satu cara untuk mencegah dan meredakan batu ginjal yakni dengan mengurangi asupan garam, makanan olahan, dan gula.
Hal ini untuk menghindari tekanan ekstra pada ginjal. Di samping itu, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk membantu memecah batu ginjal sehingga mudah dikeluarkan bersama urine.
Baca juga: Makanan Berpengawet Miliki Efek Negatif pada Ginjal
Simak Beberapa Makanan dan Minuman yang Bisa Memecah Batu Ginjal
Untuk membantu mencegah batu ginjal, dianjurkan untuk minum banyak air setiap hari. Namun, kondisi ini dikecualikan jika seseorang memiliki masalah ginjal.
Selain itu, kurangi konsumsi garam, batasi protein hewani, dan hindari makanan dengan kadar oksalat tinggi seperti bayam dan kacang tanah. Sebaliknya, pilih sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, lentil, dan tahu.
Meski bertentangan, mendapatkan cukup kalsium dari makanan rendah oksalat, seperti jus yang difortifikasi, sereal, kacang-kacangan, dan sayuran tertentu adalah penting. Ini karena kalsium dapat membantu menghalangi zat pembentuk batu di usus.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang bisa memecah batu binjal:
Air kelapa
Air kelapa dikenal sebagai minuman elektrolit alami yang dapat menghidrasi tubuh. Air kelapa secara tradisional dipercaya dapat membantu membersihkan saluran kemih dan mencegah pengendapan mineral.
Air kelapa menenangkan, mendinginkan, dan sempurna untuk diminum sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap segar.
Air lemon
Air lemon Lemon segar mengandung sitrat alami yang berfungsi mencegah pembentukan batu ginjal dan membantu melarutkan batu yang sudah terbentuk.
Mengonsumsinya dalam air hangat menjadi cara klasik yang menyegarkan, menghidrasi, dan mudah diserap tubuh.
Selain itu, sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa suplemen kalium sitrat dapat membantu mengurangi faktor risiko terkait batu ginjal pada orang yang sebelumnya memiliki batu ginjal.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Delima
Delima kaya akan antioksidan dan senyawa alami yang dapat mendukung kesehatan ginjal. Rasanya yang sedikit asam berasal dari asam alami yang dapat membantu mengurangi pembekuan mineral yang menyebabkan batu ginjal di dalam tubuh.
Asam ini juga dapat memperlancar aliran urine dan membantu membuang zat-zat berbahaya. Kendati demikian, American Stroke Association mencatat beberapa obat untuk menurunkan kolesterol dapat berinteraksi dengan jus buah delima.
Untuk itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba pengobatan tradisional apa pun.
Makanan kaya kalsium
Mendapatkan kalsium yang cukup melalui makanan adalah cara yang cerdas untuk membantu mencegah batu ginjal.
Cobalah mengonsumsi sekitar 1.000 hingga 1.200 miligram kalsium per hari dari makanan seperti biji wijen, almon, tahu, dan sayuran hijau.
Kalsium berikatan dengan oksalat di dalam usus, sehingga lebih sedikit yang sampai ke urine. Hal ini menurunkan kemungkinan terbentuknya batu dan juga dapat membantu memperlambat pertumbuhan batu yang sudah ada.
Selain itu, kalsium dari makanan alami lebih efektif daripada suplemen untuk mencegah batu dalam jangka panjang. [Din]