ChanelMuslim.com – Gejala strok dan serangan jantung memiliki perbedaan. Walaupun keduanya berupa masalah pada pembuluh darah. Pembuluh darah merupakan bagian penting dalam sistem tubuh yang menjadi saluran bagi darah untuk beredar di seluruh tubuh.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Jantung
Perbedaan Gejala Strok dan Serangan Jantung
Dilansir laman primayahospital.com, artikel kesehatan yang ditinjau oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital Makassar, dr. Faizal Pamewa Sp.JP, dituliskan bahwa setiap organ memerlukan darah yang mengandung oksigen untuk dapat berfungsi secara normal. Ketika pembuluh darah bermasalah, ada konsekuensi yang akan dialami organ tubuh tersebut.
Penyebab serangan jantung terjadi ketika aliran darah menuju jantung terhambat sehingga membuat otot jantung bekerja lebih keras. Seiring dengan waktu, otot jantung akan melemah dan rusak.
Penyebab terhambatnya aliran darah itu adalah tumpukan plak yang terdiri atas kolesterol dan zat lain di dalam pembuluh darah arteri. Apabila plak terus menumpuk, pembuluh darah bisa tersumbat total dan menyebabkan serangan jantung akibat rusaknya otot jantung lantaran tak mendapat suplai darah yang dibutuhkan.
Sementara itu, strok bisa terjadi akibat adanya masalah dalam suplai darah. Namun, berbeda dengan serangan jantung, strok disebabkan oleh terhambatnya aliran darah menuju otak.
Gangguan pasokan darah ini biasanya disebabkan oleh sumbatan atau kerusakan pembuluh darah di otak. Kedua kondisi itu membuat jaringan otak tak bisa memperoleh pasokan oksigen yang diperlukan untuk bisa bekerja.
Apabila hal itu terjadi, sel-sel otak yang kekurangan oksigen akan mati dan membuat seseorang terserang strok.
Serangan jantung maupun stroke dapat terjadi secara mendadak dalam hitungan detik hingga menit. Orang yang tampak bugar bisa tiba-tiba kolaps dengan gejala serangan jantung atau stroke. Gejala dua problem kesehatan ini berbeda. Namun, keduanya sama-sama membutuhkan penanganan secepatnya untuk menyelamatkan nyawa orang yang mengalaminya.
Baca Juga: Konsumsi Banyak Lemak Susu Ternyata Risiko Penyakit Jantungnya Lebih Rendah
Bisa Muncul Tiba-tiba
Dijelaskan bahwa gejala serangan jantung bisa muncul tiba-tiba, tapi bisa pula terakumulasi dalam periode waktu tertentu yang lebih panjang. Gejala serangan jantung mungkin berlainan antara satu orang dan orang lain, tapi yang paling umum mencakup dada terasa berat atau nyeri, giba-tiba merasa nyeri di lengan, bahu, rahang, hingga punggung.
Selain itu, sesak napas atau napas pendek, tubuh terasa lemas, kepala pusing, pingsan, kelelahan yang tidak biasa, mual, atau muntah. Menurut sejumlah riset, gejala tersebut lebih banyak dialami perempuan ketimbang laki-laki. Tak jarang gejala-gejala tersebut disalahpahami sebagai tanda gangguan kesehatan lain, seperti maag atau penyakit asam lambung.
Kemudian, gejala strok sering kali terjadi dengan sangat cepat akibat matinya sel-sel otak lantaran kekurangan oksigen. Gejala tersebut meliputi merasa pusing tiba-tiba dan kehilangan keseimbangan tanpa penyebab jelas.
Selain itu, bagian atas tubuh hingga wajah terasa lemas atau mati rasa (biasanya hanya pada satu sisi tubuh), kepala terasa sangat sakit, dan pdangan mata mendadak kabur baik pada satu maupun kedua mata serta sulit berbicara atau memahami perkataan orang lain.
Sahabat Muslim, itulah perbedaan gejala serangan jantung dan strok. Apabila terdapat gejala-gejala tersebut, kita harus waspada dan jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup sehat. [Cms]